2 Warga di Gresik Tewas usai Pesta Miras pada Malam Tahun Baru

Pesta miras tersebut digelar di Desa Tanjungwidoro, Kecamatan Bungah, Gresik.

"Satu yang meninggal dunia itu biasa dipanggil Zen (Zainuddin). Saya sendiri saat itu diberitahu warga, dan kemudian melihat ke rumah korban. Bersama warga yang lain, kami coba cek dan Zen memang diketahui sudah tidak ada detak jantung dan nafasnya lagi," ujar Kepala Dusun Pereng Kulon, Musamin, Senin (7/1/2019).

Musamin menjelaskan, korban Zen (17) diantar oleh tiga orang temannya yang mengaku berasal dari kawasan Mengare (Desa Tanjungwidoro), Selasa (1/1/2019) sore. Musamin mengaku lupa identitas ketiga pengantar tersebut.

"Saat Zen sudah diketahui tidak lagi bernyawa, saya hanya sempat tanya kepada mereka apa kegiatan yang habis dilakukan, dan mereka mengakui habis minum-minum (miras) di Mengare," jelasnya.

Pihak keluarga segera memakamkan jenazah Zen pada tanggal 1 Januari malam. Sehari kemudian, menyusul korban lainnya atas nama Iqbal (19). Iqbal sempat dirawat di rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

"Jadi setelah Zen itu kemudian Iqbal. Setahu saya tidak lama dirawat, karena setelah dibawa ke rumah sakit Iqbal kembali dibawa pulang untuk dimakamkan," kata Musamin.

Peristiwa ini juga dibenarkan Kepala Desa Melirang Muhammad Muwaffaq. Selain korban meninggal dunia, masih ada dua warga Dusun Pereng Kulon yang selamat meski sempat dirawat di rumah sakit.

"Sebenarnya ada empat warga kami. Dua korban meninggal dunia, dan dua orang lagi selamat meski sempat dirawat di rumah sakit," ucap Muwaffaq.

Dua warga tersebut diketahui berinisial Wah (16) dan Den (16). Wah dikabarkan harus menjalani rawat inap di rumah sakit, sementara Den hanya menjalani rawat jalan.

Kabar yang berkembang di lapangan, selain dua warga Dusun Pereng Kulon tersebut, ada pula korban dari desa/dusun lain yang ada di Kecamatan Bungah, yang ikut menjadi korban usai mengikuti pesta miras. Bahkan, menurut kabar, pesta miras tersebut sebenarnya diikuti belasan orang.

"Masih kami selidiki dan kembangkan lagi. Sebab yang kami tahu sesuai laporan dari rumah sakit itu ada 4 korban. Dua meninggal, dan dua lagi sempat dirawat," tutur Kapolsek Bungah AKP Achmad Said saat dikonfirmasi.