Salin Artikel

Pelaku Penculikan Satu Keluarga di Aceh Mengaku Sakit Hati

“Diduga ada unsur sakit hati pelaku terhadap korban. Mereka mengaku dijanjikan sebagai pekerja di salah satu perusahaan, namun tidak pernah ditepati. Karena itu pelaku menculik korban dan anaknya serta meminta tebusan Rp 100 juta," sebut Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, Jumat (4/1/2018).

Dia menyebutkan keterangan pelaku itu itu terus didalami, sehingga penyidikan polisi menyeluruh dalam kasus itu. “Semua informasi tentu kita dalami, termasuk informasi yang diberikan pelaku,” kata Kapolres.

Dia menyebutkan, saat ini ketiga pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polres Aceh Timur. Sedangkan dua pelaku lainnya masih diburu.

“Pemberkasan kasus ini terus dilakukan, dalam waktu dekat kita usahakan berkasnya rampung,” terang Kapolres.

Sebelumnya diberitakan polisi menembak satu keluarga di Aceh dan menangkap tiga pelaku yaitu SF (45) warga Desa Alue Iet, Kecamatan Siblah Krueng, Bireuen, D (24) warga Desa Simoang Juli, Kecamatan Ketoul, Aceh Tenggah dan TL (45) warga Desa Cot Cemeurut, Kecamatan Sunggai Raya, Kabupaten Aceh Timur.

Mereka menculik Ir, bersama istri dan dua anaknya dengan meminta tebusan Rp 100 juta.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/04/11470471/pelaku-penculikan-satu-keluarga-di-aceh-mengaku-sakit-hati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke