Salin Artikel

Karawang, Wilayah Rawan Curanmor Nomor 2 Se-Jabar Setelah Bandung

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengungkapkan, sepanjang 2018 terdapat 333 kejadian curanmor di Karawang.

"Jumlah kasus curanmor di Karawang menempati peringkat dua se- Jawa Barat. Di bawah Polrestabes Bandung. Angka itu menandakan, Karawang daerah yang masih rawan," kata Slamet.

Slamet mengungkapkan, selain faktor ekonomi, ringginya kasus curanmor di Karawang juga disebabkan oleh fasilitas publik yang buruk. Misalnya fasilitas penerangan jalan yang tak memadai,

"Banyak PJU (Penerangan Jalan Umum) yang mati di Karawang, sehingga penerangan kurang. Ini membuat para pelaku leluasa beraksi di jalanan," ungkapnya.

Slamet mengungkapkan, jalanan yang luput dari pengawasan juga menjadi faktor penyebab rawan curanmor. Saat ini, jalan suatu wilayah lazim terpasang CCTV, sehingga petugas bisa mengawasi kondisi jalanan. Namun, kata dia, di Karawang, jalanan terutama pada malam hari kerap luput dari pengawasan.

"Pemda telat mengikuti perkembangan teknologi. Hingga saat ini, jalanan di Karawang tak dilengkapi CCTV. Kita terlambat sebenarnya. Jika ada CCTV, kita sangat terbantu sekali," Slamet menambahkan.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/03/06444381/karawang-wilayah-rawan-curanmor-nomor-2-se-jabar-setelah-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke