Salin Artikel

Ada Ombak Tinggi, Nelayan Semarang Tak Berani Melaut

Nelayan Tambaklorok, Semarang, Sugiarto (43), menjelaskan, pihaknya dan teman-teman nelayan kebanyakan menghentikan aktivitas melautnya karena ombak tinggi.

Menurutnya, ombak tinggi yang saat ini terjadi membuat nelayan kesulitan menjala ikan.

“Kalau dipaksakan melaut tidak ada hasilnya. Ikan juga tidak ada karena ombaknya besar,” ujar Sugiarto, Rabu (2/1/2018).

Sugiarto menambahkan, pihaknya tidak bisa melaut sejak akhir Desember 2018 lalu, hingga saat ini.

Di laut Jawa, terjadi hembusan angin yang cukup kencang hingga para nelayan sulit mengendalikan perahunya.

Cuaca buruk itu kerap terjadi terutama saat siang sampai sore hari.

Untuk mencukupi kebutuhan harian, para nelayan terpaksa berhutang kepada para tetangga, termasuk untuk memperbaiki perahu yang digunakan untuk melaut.

"Iya terpaksa hutang,” tambahnya.

Namun demikian, di sela menunggu cuaca membaik, para nelayan banyak menghabiskan waktu memperbaiki jaring ikan. Ada juga yang memperbaiki kapal agar tidak terjadi kebocoran.

Hal sama disampaikan oleh Junaidi. Perahunya terpaksa dikandangkan di dermaga Tambaklorok karena ombak yang tinggi. Di dermaga, perahu ditambatkan dengan jangkar sebagai pengaman.

Akibat nelayan yang tidak melaut, pasokan ikan hasil laut menurun. Sejumlah komoditas mulai cumi-cumi dan hasil ikan laut lain mulai kesulitan di pasaran.

Sebagaimana diketahui, ombak tinggi berpeluang terjadi di laut Jawa Tengah. Ombak berkisar antara 1,5 sampai 2,5 meter untuk Laut Jawa dan perairan Selatan Kalimantan.

Sementara ombak antara 2,5 meter sampai 4 meter berpeluang terjadi di perairan Selatan Jawa Tengah, mulai dari Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.

Ombak tinggi diprediksi masih akan terjadi hingga 3 Januari ke depan. 

https://regional.kompas.com/read/2019/01/02/12105311/ada-ombak-tinggi-nelayan-semarang-tak-berani-melaut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke