Salin Artikel

Coba Panjat Tebing, Pengunjung Air Terjun Sarassa Luwu Jatuh dan Tewas

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Luwu, Karyadi mengatakan, awalnya, korban terpeleset dan jatuh ke air terjun, lalu terbawa arus hingga meninggal.

"Korban tergelincir jatuh ke sungai, kepalanya terbentur di batu, jadi tidak sadarkan diri, sampai terbawa arus dan akhirnya meninggal," kata Karyadi.

Korban dievakuasi oleh warga setempat setelah beberapa jam usai kejadian.

Sulitnya medan membuat proses pencarian korban lambat dan memakan waktu hingga 2 jam.

“Kondisi medan yang terjal dan licin membuat proses evakuasi berjalan lambat hingga membutuhkan waktu 2 jam. Proses evakuasi korban menggunakan peralatan seadanya, yakni kain sarung,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang saksi, Abdullah Pannu, yang juga ikut mencari korban mengatakan, korban jatuh dari tebing setinggi 10 meter.

"Korban bersama temannya mencoba memanjat tebing di sekitar air terjun, karena penasaran mau naik ke air terjun paling atas, namun hanya beberapa meter dia terjatuh, karena medannya memang terjal dan agak licin,” katanya.

Kata Abdullah, sebagian rekan korban sempat sampai ke puncak air terjun. Sementara saat korban hendak naik, ia terpeleset dan terjatuh.

"Awalnya kami dan rombongan kembali dari Latimojong. Kami singgah karena kami lihat teman-teman mereka menangis dan minta bantuan, apalagi di sana itu tidak ada jaringan," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/01/20304451/coba-panjat-tebing-pengunjung-air-terjun-sarassa-luwu-jatuh-dan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke