Salin Artikel

Pelindo 1 Berlakukan Transaksi Nontunai Pertama di Indonesia

Seluruhnya dilengkapi fasilitas modern, seperti di Terminal Penumpang Sri Bintanpura, Tanjung Pinang yang sudah menerapkan sistem e-berthing untuk pelayanan tambatan kapal, serta e-money dan e-pass untuk sistem transaksi online.

"Sistem ini merupakan pilot project untuk transaksi nontunai yang pertama kali diterapkan di seluruh terminal penumpang di pelabuhan Indonesia,” kata Fiona Sari Utami, VP Public Relations Pelindo 1, Rabu (26/12/2018).

Selain di Terminal Penumpang Sri Bintanpura, pembenahan sarana dan fasilitas juga dilakukan di Terminal Penumpang Pelabuhan Dumai, Terminal Penumpang Telukmibung di Tanjungbalai Asahan, Terminal Penumpang Sibolga, dan Teminal Penumpang Bandardeli Belawan.

Semuanya sudah dilengkapi dua unit garbarata untuk memudahkan penumpang naik dan turun dari kapal dan dermaga.

Kata Fiona, seluruh terminal penumpangnya memiliki arsitek bangunan yang lebih modern dengan berbagai fasilitas seperti guesthouse, ruang tunggu VIP dan ekonomi, ruang ibu menyusui, balai kesehatan, ruang merokok, kantin, ruang kedatangan dan anjungan, ruangan shalat, toilet, tanda bahaya (alarm), tata suara, pemadam kebakaran, alat penyelamat kecelakaan di air (pelampung), dan fasilitas automatic gate.

Selain itu, Pelindo 1 juga fokus melakukan pemantauan di delapan cabang pelabuhan dan tiga kawasan pelabuhan miliknya yaitu Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjungbalai Asahan, Dumai, Bengkalis, Tanjungbalai Karimun, Tanjungpinang, Tembilahan, Selat Panjang, dan Sei Kolak Kijang.

Ada beberapa kebijakan pelayanan penumpang yang diterapkan, mulai dari tidak melayani penjualan tiket dan pas pelabuhan di terminal serta tidak mengizinkan penumpang yang tidak memiliki tiket untuk masuk ke ruang terminal.

“Kunjungan kapal penumpang juga akan mendapatkan prioritas sandar di terminal penumpang dan di luar terminal penumpang, jika ada kunjungan kapal secara bersamaan,” ujar Fiona.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus barang sembako di pelabuhan, pihaknya juga telah menyiapkan dermaga, sistem dan prosedur pelayanan kapal sembako, gudang dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat, tenaga operasional di lapangan, dan kesiapan informasi dan teknologi.

Fasilitas umum tambahan juga akan disiapkan seperti tenda, toilet, dan media informasi kepada penumpang, pengantar atau penjemput seperti sound system, spanduk, banner, dan leaflet informasi.

Memonitoring angkutan Natal dan tahun baru, dibentuk posko bersama dan tim di setiap cabang pelabuhan yang beranggotakan kesyahbandaran, otoritas pelabuhan, Pelindo 1, Polri, TNI AL, bea cukai, karantina, imigrasi dan kesehatan pelabuhan.

Tim ini bertugas memantau kegiatan embarkasi dan debarkasi, memantau bongkar muat barang, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kegiatan pusat pengendalian trafik dan pusat informasi serta pelaporan.

Tim akan bertugas pada H-24 hingga H+14, mulai 1 Desember 2018 sampai 8 Januari 2019.

Untuk media pelaporan dan sistem koordinasi monitoring, Pelindo 1 menyediakan portal korporat: www.pelindo1.co.id, video conference, rapat koordinasi, serta menetapkan kontak person masing-masing pelabuhan.

“Kami tidak hanya memastikan kesiapan seluruh fasilitas, tapi kami juga memastikan keamanan dan keselamatan penumpang melalui koordinasi dengan pihak regulator,” pungkas Fiona.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/27/06475781/pelindo-1-berlakukan-transaksi-nontunai-pertama-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke