Salin Artikel

Hadiri Natal Bersama di Atambua, Prabowo Temu Kangen dengan Teman Pejuang

Ketua Panitia Natal Nasional Partai Gerindra Sarah Djojohadikusumo mengatakan, perayaan Natal di Atambua, sebagai ajang lepas kangen Prabowo dengan sejumlah teman lamanya.

"Di Atambua, banyak rekan Pak Prabowo saat masih zaman Timor Timur (Timtim), tahun 1980-an. Ini semacam lepas kangen dengan teman-teman beliau,"ucap Sarah kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (26/12/2018).

Sarah yang didampingi Ketua Umum Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) Pusat, Fary Djemi Francis, mengatakan, perayaan Natal di perbatasan Indonesia dan Timor Leste itu juga, sebagai bagian dari pendidikan sejarah bagi masyarakat khususnya generasi muda.

Pendidikan sejarah yang dimaksud Sarah, yakni tentang apa yang terjadi pada tahun 1976 hingga 1985, dimana Prabowo saat itu bertugas dalam menumpas Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) di Timor Timur.

Ada beberapa sahabat Prabowo yang akan hadir dalam perayaan Natal bersama yakni mantan Bupati Manatuto, Timor Timur Vidal Sarmento dan Ketua DPRD Tingkat II Kabupaten Viqueque, Timor Timur Afonso Henriques Pinto atau akrab disapa Lafaek.

Natal bersama Gerindra ini kata Sarah, menunjukan persatuan Indonesia, NKRI, Pancasila, yang sangat dijunjung tinggi di Gerindra dan Gekira sebagai organisasi sayap yang sudah dibentuk sejak lama.

"Ini juga sedikit sebagai pendidikan politik bagi masyarakat Indonesia yang mungkin selama ini menganggap pak Prabowo intoleran, tapi kenyataan tidak seperti itu," ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) Pusat, Fary Djemi Francis, mengatakan, dalam perayaan Natal bersama, Prabowo dijadwalkan akan memberikan sambutan dan juga mengunjungi Taman Makam Pahlawan di Atambua.

Fary mengungkapkan, ada tiga alasan Prabowo memilih wilayah perbatasan Belu sebagai lokasi Natal Bersama Nasional Partai Gerindra,

Perbatasan bukan wilayah yang baru apalagi asing bagi Prabowo Subianto. Dia sangat akrab dengan wilayah-wilayah ini karena sebagai prajurit banyak menghabiskan waktu di sini. Hidupnya dulu selalu di situasi batas, apakah hidup atau mati.

Prabowo mempunyai banyak sahabat perjuangan yang sekarang tinggal di perbatasan.

Natal bersama ini lanjut Fary, adalah ajang silaturahmi, ajang membangkitkan memori bersama.

"Memang banyak yang telah meninggal dan gugur di medan laga, namun masih ada yang bertahan hidup. Momen-momen pertemuan ini adalah saat yang dinanti-nantikan untuk melepas rindu bersama sebagai pejuang," sebut Fary yang juga adalah Ketua Komisi V DPR RI itu.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/26/17353361/hadiri-natal-bersama-di-atambua-prabowo-temu-kangen-dengan-teman-pejuang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke