Salin Artikel

Kaleidoskop 2018: Peristiwa di Bandung Raya, dari Banjir Cicaheum, Pilkada Jabar, hingga Pembunuhan Suporter

Perhalatan akbar demokrasi, misalnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat yang tahapannya sebagian terpusat di Bandung.

Lalu kasus kriminal begal yang menewaskan beberapa orang. Bahkan kasus begal ini menjadi salah satu prioritas Polda Jabar untuk penangannnya. Sebab kasus ini marak dan memakan korban jiwa.

Kasus pengeroyokan suporter dalam laga Persija-Persib hingga korban tewas juga memantik perhatian publik pada 2018 ini. Betapa tidak, kasus ini mengejutkan publik karena aksinya terbilang sadis.

Lalu pepristiwa bencana banjir juga cukup menonjol di Bandung Raya. Misalnya, banjir di Kabupaten Bandung yang menyebabkan ribuan rumah terendam. Di Cicaheum, Kota Bandung, banjir lumpur menyeret sejumlah kendaraan warga.

Berikut peristiwa menonjol selama 2018 di Bandung yang dirangkum dari berita-berita di Kompas.com.

JANUARI - Mobil bermuka dua

Mobil bermuka dua menghiasi pemberitaan di Kompas.com mengawali awal tahun 2018. Fenomena ini menjadi perbincangan publik, baik di Bandung maupun di daerah lain di nusantara.


Awalnya, ada sebuah postingan di media sosial menunjukkan sebuah mobil berwarna oranye terlihat parkir di pinggir jalan, tepatnya di depan Mapolsek Sukajadi, Kota Bandung.

Desain mobil tersebut unik, karena bermuka dua. Tidak ada bagian belakang sehingga orang sulit membedakan bagian depan dan belakangnya. Akhirnya mobil itu ditilang karena melanggar UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 275 Ayat 2 tentang Persyaratan Teknis dan Pasal 286 tentang Persyaratan Layak

Belakangan diketahui, mobil unik itu milik Roni Gunawan (71), pemilik Bengkel Gemah Ripah. Mobil tersebut dibuat untuk kepentingan kontes.

Mobil bermuka dua itu merupakan modifikasi dari Toyota Vios Limo 1500 cc tahun 2012. Mobil unik itu digarap 10 orang selama sebulan dengan menghabiskan biaya Rp 60 juta.

FEBRUARI - Banjir bandang di Bandung Raya

Bencana alam di Kabupaten Bandung menjadi perhatian publik pada Februari 2018. Hujan yang mengguyur Bandung Raya menyebabkan tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung diterjang banjir. Sebanyak 9.938 rumah terendam banjir.


Banjir juga menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung lumpuh total. Jalan dimaksud adalah jalur Andir-katapang, Dayeuh Kolor-Banjaran, Dayeuh Kolot-Ciparay dan Majalaya-Rancaekek. Satu akses jalan yang bisa dilewati hanya jalan Cikarees-Bojongsoang.

Akibat banjir tersebut, sejumlah sekolah di sekitar lokasi bencana juga diliburkan. Padahal siswa sedang menghadapi ujian nasional.

MARET - Banjir lumpur di Cicaheum

Ketebalan lumpur mencapai 70 sentimeter. Derasnya aliran air dan lumpur membuat sejumlah kendaraan tergusur.

APRIL - Petaka miras oplosan

Hasil penyelidikan pihak kepolisian, minuman itu diracik dengan menggunakan bahan utama metanol.

Sejumlah pelaku telah diamankan polisi. Selain pidana, pelaku juga dimiskinkan setelah polisi menyita beberapa aset.

MEI - Kebakaran Kampung Karees

Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Kampung Karees Kulon RT 03 RW 06 Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Kamis (3/5/2018). Dinas pemadam kebakaran mencatat 26 rumah ludes dilalap Si Jago Merah.

Kebakaran itu juga menewaskan seorang anak balita. 38 kepala keluarga terpaksa mengungsi.

Kebakaran tersebut adalah salah satu yang paling parah dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

JUNI - Hajat politik warga Jabar

Pada 27 Juni 2018, Provinsi Jawa Barat menggelar hajat politik. Selain memilih gubernur dan wakil gubernur baru, 16 daerah lain di Jabar turut melaksanakan Pilkada Serentak 2018.

Salah satu yang paling mendapat perhatian yakni konstestasi politik pada pemilihan gubernur baru di Jabar. Ada empat calon yang terlibat di Pilkada Jabar. Antara lain, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, serta Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar mencatat angka partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2018 mencapai 22.724.333 suara (70,30 persen) dari total 32.325.315 pemilih di Jabar.

JULI - Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Menangi Pilkada Jabar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengumumkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Dari hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara, Ridwan dan Uu mengoleksi 7.226.254 suara (32,88). Adapun pasangan lainnya, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan mendapat 2.773.078 suara (12,62 persen), Sudrajat-Ahmad Syaikhu 6.317.465 suara (28,74 persen), serta Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 5.663.198 suara (25,77 persen).

Angka tersebut tak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat setelah Presiden Joko Widodo melantik keduanya di Istana Negara, Rabu (5/9/2018).


JULI - OTT Lapas Sukamiskin

KPK menyebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Wahid Husen diduga menerima suap dari narapidana kasus korupsi, Fahmi Darmawansyah berupa uang dan 2 mobil dalam jabatannya sebagai kalapas Sukamiskin sejak Maret 2018.

Dari hasil operasi tangkap tangan itu, KPK juga sukses mengungkap fasilitas mewah di dalan sel Lapas Sukamiskin yang ditempati sejumlah narapidana korupsi, salah satunya mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.

AGUSTUS - Terungkapnya misteri pembunuhan sopir taksi online

Pada awal Agustus, polisi akhirnya berhasil mengungkap misteri pembunuhan Suharto alias Alex, seorang sopir taksi online yang ditemukan tewas di kebun Perhutani di Dusun Gendereg, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (31/7/2018).


Dua dari tiga orang pelaku berinisial L dan R telah diringkus di kediamannya di wilayah Indramayu, Minggu (5/8/2018) kemarin.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pelaku ini sudah merencanakan perampokan terhadap sopir taksi online sejak di Jakarta.

Jasad Suharto dibuang di area perkebunan yang jauh dari permukiman. Ia ditemukan dalam keadaan menelungkup, mengenakan kaus putih hitam serta celana jins hitam.

Sebelum ditemukan tewas, Alex sempat dikabarkan hilang bersama kendaraan Daihatsu Xenia bernopol B 2256 TFY. Kabar itu disebarkan melalui media sosial Facebook dengan akun "AjekDido".

Berdasarkan informasi pada akun itu, Alex terakhir mengantar penumpang dari Bekasi menuju Subang pukul 18.00 WIB. Korban kemudian hilang kontak sekitar pukul 17.00 WIB di wilayah Ciasem/Pamanukan, Subang.

Ironisnya, sebelum kejadian nahas itu Alex sempat mengirim pesan singkat berbunyi "Klo gw ada apa2 ini tkp nya, Gw kejebak bro," tulis Alex kepada salah seorang rekannya bernama Kamil sambil membagikan posisi terakhirnya lewat aplikasi google maps.

- Tewasnya Haringga Sirla

Laga Persib kontra Persija pada 23 September 2018 menyisakan cerita pilu. Seorang suporter Persija, Haringga Sirla tewas dikeroyok oknum suporter tim tuan rumah di luar area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) beberapa jam sebelum laga digelar.

Insiden itu membuat Menpora Imam Nahrawi mengehentikan kompetisi selama dua pekan. Atas insiden itu, Persib diganjar larangan bermain di kandang hingga kompetisi berakhir. Persib juga mesti menghelat laga sisa di luar pulau Jawa tanpa penonton.



OKTOBER - Bandung alami hari tanpa bayangan selama 5 menit

Kamis, 11 Oktober 2018, warga Bandung mengalami fenomena astronomi, yakni hari tanpa bayangan. Ada satu waktu bayangan jatuh tepat di atas obyek atau benda itu sendiri. Peristiwa ini hanya berlangsung selama lima menit, dan bakal terjadi sekira pukul 11.36 WIB - 11.41WIB.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung Tony Agus Wijaya dalam pesan singkatnya, Kamis (11/10/2018).

"Minggu ini, posisi matahari tegak lurus di wilayah Bandung. Hal ini adalah peristiwa rutin yang terjadi 1 tahun 2 kali, yaitu Maret dan Oktober," katanya.

Menurutnya, Peristiwa kulminasi utama ini tidak berdampak pada manusia. Fenomena ini tejadi karena bumi mengelilingi matahari, sehingga posisi matahari berubah setiap saat dan berulang setiap tahunnya.

Dalam fenomena ini tepat di masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Karenanya dalam satu hari cuaca mudah berubah, seperti pagi dan siang cerah, namun jelang sore potensi hujan.

"Secara bertahap, posisi matahari akan bergeser ke selatan. Dan di akhir Oktober Wilayah Bandung masuk musim hujan," jelasnya.


Selain itu, fenomena ini juga menyebabkan kegerahan di Kota Bandung. Bahkan menurut Tony, saat ini suhu maksimum di Bandung di siang hari mencapai 32 derajat celcius.
 
NOVEMBER - Jokowi gowes sepeda pada peringatan Hari Pahlawan

Presiden Joko Widodo menggowes sepeda di Kota Bandung. Acara gowes sepeda digelar di Depan Gedung Sate yang juga kantor Gubernur Jawa Barat, Sabtu (10/11/2018) pagi.

Bertajuk "Gowes Bandung Lautan Sepeda", acara ini diadakan oleh Kodam III/Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018.

Kepala Negara bersepeda bersama para anggota TNI dan Polri serta masyarakat Kota Bandung.

Jokowi tampil mengenakan baju ala Bung Tomo lengkap dengan tutup kepalanya. Untuk melengkapi penampilan itu, Jokowi juga memakai sepeda tua.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bandung Lautan Sepeda pagi hari ini saya berangkatkan," kata Jokowi sambil mengibarkan bendera.



DESEMBER- Gebrakan Ridwan Kamil dalam program 100 Hari Kerja

Ridwan Kamil merampungkan masa 100 hari kerjanya pada 15 Desember 2018 lalu. Ragam inovasi ia hadirkan untuk membawa perubahan bagi warga Jabar.

Salah satu yang paling banyak mendapat perhatian yakni proyek revitalisasi Kalimalang, Bekasi. Selain itu, ia juga melahirkan Jabar Quick Response, Kredit BJB Mesra, One Pesantren One Product, Jabar Saber Hoaks, serta Desa Digital. Ada sekitar 14 program yang resmi diluncurkan dalam waktu 100 hari kerja.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/26/08182631/kaleidoskop-2018-peristiwa-di-bandung-raya-dari-banjir-cicaheum-pilkada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke