Salin Artikel

Rayakan Natal di Palembang, Pasutri Asal Bandung Nyaris Jadi Korban Perampokan

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, kedua pasangan suami istri itu baru saja datang dari kota Bandung, Jawa Barat. Mereka berencana untuk merayakan Natal di rumah mertuanya di kawasan Plaju, Palembang. 

Saat bus yang mereka tumpangi berhenti di kawasan terminal kilometer 12, Immanuel dan Suryani berencana melanjutkan perjalanan menuju Plaju dengan menaiki bus trans-Musi.

Mendadak tiga pelaku yakni Har (35), Her (30) dan Er (37) langsung menghampiri mereka dan memaksanya untuk menaiki mobil angkutan umum (angkot).

 

Karena merasa ancaman, Immanuel dan Suryani terpaksa mengikuti permintaan para pelaku.

Di dalam mobil angkot, dua pelaku memepet Immanuel. Sementara satu pelaku lagi menggeledah isi tas yang dibawa oleh Suryani.

"Saya sempat melawan, tapi langsung ditonjok. Mereka juga mengeluarkan pisau," kata Immanuel, Selasa (25/12/2018).

Tas Suryani yang ternyata kosong, membuat satu pelaku marah. Mereka langsung merampas kalung perhiasan yang digunakan korban. 

"Saat mobil melintasi lokasi keramaian, kami langsung teriak minta tolong akhirnya ada Brimob yang sedang berjaga di Gereja langsung mengejar dan menghentikan mobil," ujar Suryani yang terlihat syok.

Tiga tersangka yang tertangkap itu langsung menjadi bulan-bulanan massa ketika dibawa ke pos lantas sekitar.

Untuk menghindari amukan massa, pihak kepolisian langsung membawa tiga tersangka di Polsek Ilir Timur 1 Palembang untuk dilakukan proses hukum.

Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat membenarkan jika saat ini tiga pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kini tersangka masih dalam pemeriksaan intensif anggota kami. Laporan korban sudah kami terima," jelas Kapolsek.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/25/18272521/rayakan-natal-di-palembang-pasutri-asal-bandung-nyaris-jadi-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke