Salin Artikel

Kakak Afriyani, Korban Tsunami Selat Sunda: Tolong Maafkan Adik Saya...

Jasad almarhumah tiba di rumah di kompleks Saguba Blok A No 48, Batuaji, Batam, Senin (24/12/2018) sekitar pukul 13.15 WIB.

Afriyani bersama suaminya, Cattra Mahottama diketahui tinggal di Tangerang di kawasan Bukit Nusa Indah, Jalan Jati, RT 05 RW 16, Serua, Ciputat.

Saat kejadian, mereka sedang pergi liburan di Pantai Anyer, Pandeglang, Banten.

Rudi, kakak almarhumah yang menyambut kedatangan jenazah adiknya langsung menggotong peti jenazah Afriyani. Sedangkan ayah dan ibunya terlihat syok kehilangan anak kedua mereka.

Tidak banyak yang diucapkan Rudi saat pihak keluarga ingin memastikan jenazah almarhumah.

Dengan suara terbata-bata, Rudi meminta kepada sejumlah pelayat untuk memaafkan adiknya jika semasa hidup berbuat salah, baik disengaja maupun tidak.

"Tolong maafkan adik saya ini, baik kesalahan yang disengajanya maupun tidak," ucap Rudi.

Junaidi, sepupu Afriyani mengatakan, informasi ini awalnya didapat dari Cattra, suami almarhumah.

Namun Cattra belum bisa memastikan apakah Afriyani Syafitri selamat atau tidak, karena masih terjabak di salah satu bangunan.

"Hari minggu malamnya kami para keluarga baru mengetahui kalau Afriyani Syafitri ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," terangnya menceritakan.

Senada diungkapkan Abdul Hamid (53), ayah Syafitri yang menginginkan sang putri dimakamkan di Batam.

"Semua keluarga ada di Batam, makanya kami ingin putri kami ini dimakamkan di Batam," katanya.

Hamid mengatakan, semasa hidup putrinya dikenal anak yang penurut dan tidak pernah berkelakuan aneh-aneh.

"Jujur saya sangat terpukul, namun semua itu saya kembalikan lagi ke Allah SWT," ucap Hamid.

Saat ini, jenazah Afriyani Syafitri dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang, Batuaji, Batam.

Almarhumah bersama suaminya merupakan pemilik usaha kuliner Ayam Panggang Negro di Serua, Ciputat.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/25/05333671/kakak-afriyani-korban-tsunami-selat-sunda-tolong-maafkan-adik-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke