Salin Artikel

Ibu dan Anak Korban Tsunami Selat Sunda Dimakamkan di Ciamis

CIAMIS, KOMPAS.com - Dua korban tsunami Selat Sunda, Irma Komala dan anaknya M Syabiq Nasri dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun Rancautama, Desa Pawindan, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (24/12/2018), pukul 11.45 WIB.

Ibu dan anak ini, dimakamkan secara berdampingan.

Pantauan di lokasi, jenazah Irma dimakamkan terlebih dahulu. Setelah jenazah dikuburkan, keluarga memakamkan jenazah Syabiq.

Suasana haru menyelimuti para keluarga saat prosesi pemakaman kedua korban. Khususnya M Nursyabani, anak sulung pasangan Irma Komala dan Iwan Kuswandi yang harus kehilangan ayah, ibu dan adik tercintanya.

Saat jenazah ibu dan adiknya dimakamkan, Bani, panggilan akrab M Nursyabani tak kuasa menahan air mata. Dia pun dipeluk erat-erat oleh sang kakek, Mahpudin.

Usai pemakaman, Bani mengatakan, jenazah ayahandanya, Iwan, belum ditemukan hingga sekarang.

"Semoga (Ayah) cepat ketemu. Jika meninggal, semoga masuk surga," katanya dengan nada lirih saat ditemui di komplek pemakaman keluarga.

Saat kejadian, menurut Bani, ia dan keluarganya sedang liburan di Tanjung Lesung. Malam itu, mereka usai menyantap hidangan makan malam di sebuah hotel.

"Tiba-tiba mati lampu. Lalu ada ombak besar. Kami panik dan lari menyelamatkan diri," ujar Bani.

Saat menyelamatkan diri, Bani tidak terkena air laut. Namun ayah, ibu dan adiknya tergulung ombak.

"Ayah, ibu tidak terlihat karena kondisi gelap. Saya menyelamatkan diri ke bukit," kata dia. 

https://regional.kompas.com/read/2018/12/24/15300021/ibu-dan-anak-korban-tsunami-selat-sunda-dimakamkan-di-ciamis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke