Salin Artikel

Gaet Milenial Tak Cukup Lewat Penampilan, Beri Kepastian soal Pendidikan dan Pekerjaan

Menurut Karyono, mengikuti cara berpakaian atau berpenampilan seperti milenial tidaklah cukup.

"Jangan dipaksakan juga dengan gaya-gaya milenial, karena jadi lucu kalau Kiai Ma'ruf Amin dipaksa untuk bergaya milenial," ujar Karyono seusai acara diskusi bertajuk "Membongkar Visi Misi Capres Cawapres: Melihat Aspirasi Politik Umat" di Kantin Kendal, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

"Cara membidik pemilih milenial itu tidak harus menyerupai aksesorisnya, performanya, tapi yang paling penting adalah paslon itu menjawab kebutuhan kaum milenial," terang dia.

Karyono berpendapat, ada aspirasi penting dari kaum milenial yang harus dijawab oleh paslon, yaitu kepastian soal pendidikan dan pekerjaan.

"Yang lebih penting dari itu adalah harapan kalangan milenial. Dia perlu ada kepastian masa depan pendidikan dan juga masa depan tentang pekerjaan," jelasnya.

Pemilih milenial berjumlah sekitar 80 juta jiwa yang berusia 17-35 tahun. Artinya, 30-40 persen dari keseluruhan pemilih merupakan generasi milenial.

Oleh karenanya, pemilih milenial dinilai memiliki suara potensial karena jumlahnya yang cukup signifikan. Namun, diakui Karyono, pemilih dari generasi ini sulit untuk digaet karena sangat pragmatis.

Untuk itu, ia mengatakan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden perlu mengetahui selera dan kebutuhan para milenial. Baru setelah itu, menyusun program atau strategi yang menjawab kebutuhan mereka.

Karyono mencontohkan, acara musik atau olahraga dapat menjadi strategi untuk memenuhi selera generasi milenial terhadap dua dunia tersebut.

"Selera dari pemilih milenial bisa dibidik dengan program, bisa juga dengan cara karena pemilih milenial suka musik, sport, maka program-program yang dilakukan paslon dan timnya membuat event yang disukai milenial, seperti sport dan musik," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/21/10103581/gaet-milenial-tak-cukup-lewat-penampilan-beri-kepastian-soal-pendidikan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke