Salin Artikel

BERITA POPULER NUSANTARA: Detik-detik Jalan Gubeng Ambles hingga Bahar dan 5 Rekannya Jadi Tersangka

KOMPAS.com — Detik-detik amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya, terus menjadi berita yang paling banyak dibaca.

Suara gemuruh disertai teriakan warga menggambarkan begitu mencekamnya suasana pada saat Jalan Raya Gubeng ambles pada Selasa (18/12/2018). Masyarakat ingin tahu mengapa hal itu bisa terjadi.

Selain itu, kisah pernikahan Nur Khamid (26), pria asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan wanita asal Inggris bernama Polly Alexandrea Robinson (21) juga mengusik rasa ingn tahu masyarakat.

Lalu, perkembangan kasus Bahar bin Smith juga terus diikuti. Tidak hanya Bahar, lima orang lainnya juga ditetapkan tersangka oleh polisi.

Berikut ini berita populer Nusantara secara lengkap:

Peristiwa amblesnya sebagian Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, disaksikan oleh Ali Topan, satpam kantor perwakilan harian Kompas Jawa Timur, Selasa (18/12/2018) malam.

Saat itu, Ali sedang berada di kantornya yang berlokasi sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.

"Sebelum ambles, saya seperti merasakan gempa dan suara bergemuruh," kata dia. Ali dan waga sekitar segera berlarian ke lokasi kejadian.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Ali mendengar suara ledakan yang berasal dari trafo listrik di depan kantor Bank BNI, tepat di depan lokasi amblesnya Jalan Gubeng.

Baca berita selengkapya: Detik-detik Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Suara Gemuruh dan Ledakan hingga Teriakan Histeris

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (19/12/2018), Rumah Sakit Siloam menyatakan keprihatinannya terkait peristiwa longsor proyek galian di Jalan Raya Gubeng.

General Affair Manager Rumah Sakit Siloam Surabaya Budijanto Surjowinoto mengatakan, proyek galian tersebut telah sepenuhnya diserahkan kepada pihak kontraktor.

"Pemilik proyek telah menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan proyek kepada kontraktor, PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE). Rumah Sakit Siloam hanya sebagai pengguna atau penyewa pada saat bangunan sudah selesai," tulis Budijanto, dalam keterangan resminya, Rabu (19/12/2018).

Selain Bahar bin Smith, polisi juga menetapkan lima tersangka lainnya dalam kasus penganiayaan terhadap dua remaja MZ (17) dan CAJ (18).

"Dalam kasus ini, kami tetapkan lima tersangka," kata Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/12/2018). Adapun kelima tersangka tersebut berinisial AG, BA, HA, HDI, dan SG.

Namun, dari kelimanya, hanya dua yang sudah dilakukan penahanan. Bahar sendiri saat ini juga telah ditahan di Polda Jawa Barat.

"Dua orang, AG dan BA, ditahan beberapa waktu lalu di Polres Bogor," kata dia.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dituding telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan mendirikan Masjid Taman Sriwedari Surakarta di atas tanah sengketa.

Koordinator ahli waris, RMT Wirjodiningrat Joko Pikukuh Gunadi, mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat laporan pengaduan ke Polresta Surakarta berkaitan dugaan perusakan tanah Sriwedari dengan nomor aduan STBP/691/XII/2018/Reskrim, tertanggal 10 Desember 2018.

Secara de jure, tanah itu masih hak milik ahli waris. Namun, menurut Gunadi, hal itu tidak digubris oleh Wali Kota Surakarta.

"Tapi, itu tidak digubris. Malah membangun masjid (Masjid Taman Sriwedari Surakarta) di atas tanah sengketa. Ini kan perbuatan melawan hukum. Ini contoh pejabat yang tidak taat hukum," kata Gunadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/12/2018).

Pernikahan Nur Khamid (26), pria asal Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan Polly Alexandrea Robinson (21), wanita asal Inggris, terus menjadi perbincangan.

Banyak warga menganggap Nur Khamid sangat beruntung karena mendapatkan wanita asing nan cantik jelita.

Pada hari Selasa (18/12/2018), keduanya telah melangsungkan pernikahan secara agama (siri) di rumah orangtua Nur Khamid di Dusun Gaten, Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Minggu (16/12/2016).

Sumber: KOMPAS.com (Ika Fitriana, Labib Zamani, Agie Permadi, Achmad Faizal)

https://regional.kompas.com/read/2018/12/20/07120601/berita-populer-nusantara-detik-detik-jalan-gubeng-ambles-hingga-bahar-dan-5

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke