Malam-malam, Menteri Jonan Tinjau Terminal BBM di Semarang

Kedatangan mantan Dirut KAI itu guna memastikan stok BBM di terminal itu mencukupi untuk wilayah Jateng-DIY, saat libur Natal dan Tahun Baru 2019.

"Penuhi semua kebutuhan masyarakat, jangan sampai ada kekurangan”, ujar Johan.

Jonan mengatakan, dalam liburan akhir tahun, pemerintah memutuskan untuk menambah pasokan BBM agar masyakarat yang sedang berlibur dijamin kelancarannya.

Penambahan BBM akan difokuskan pada SPBU yang kerap dilalui masyarakat untuk berlibur.

Selain itu, tambahan pasokan juga akan difokuskan di pintu masuk dan keluar jalan tol, dan daerah tujuan wisata.

"Berdasarkan realisasi tahun lalu kenaikan konsumsi BBM sekitar 8 persen. Tahun ini bisa lebih tinggi. Jadi, pasokan akan ditambah, disesuaikan," ucap Jonan.

Jonan menuturkan, di titik atau wilayah yang volumenya naik, fokus penambahan yaitu di pintu masuk dan keluar jalan tol.

"Sekarang Tol Trans Jawa sudah selesai. Jadi, volume BBM di pintu masuk dan keluarnya ditambah. Kami yakin selama Natal dan Tahun Baru banyak orang bepergian nmelalui jalan Tol Trans Jawa," tambah dia.

Jonan meminta agar jajaran BPH Migas dan Pertamina agar melayani kebutuhan BBM dan LPG kepada masyarakat di masa-masa liburan.

Selain Jonan, sejumlah pejabat ikut menemani kunjungan Rabu malam itu, antara lain Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon, dan Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), Mas’ud Khamid.