Salin Artikel

5 Fakta Kunjungan Jokowi di Jombang, Kunjungi 4 Pesantren hingga Ziarah ke Makam Pendiri NU

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi empat pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur, pada hari Selasa (18/12/2018) lalu.

Jokowi pun menyampaikan pesan kepada para santri untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa saat pemilihan umum digelar.

Pemilihan umum, baik dari pilkada hingga pilpres, janganlah merusak persatuan dan kesatuan bangsa, kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyempatkan berziarah ke makam sejumlah pendiri Nahdlatul Ulama di Jombang. Berikut ini fakta lengkap kunjungan Jokowi di Jombang, Jawa Timur:

Selama di Jombang, Presiden Jokowi mengunjungi empat pondok pesantren. Pertama, Jokowi tiba ke Pesantren Darul Ulum Rejoso sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (18/12/2018).

Saat itu, Jokowi disambut pengasuh pesantren, KH Cholil Dahlan, serta Mursyid Tarikat Qodiriyah wan Naqsyabansiyah, KH Tamim Romli. Jokowi juga menemui para santri dan jemaah Thariqat wa Naqsabandiyah Rejoso.

Setelah itu, Jokowi bergerak menuju pondok Pesantren Tebuireng untuk berziarah ke makam pendiri NU.

Setelah berziarah, Jokowi mengunjungi Pesantren Manbaul Ma'arif Denanyar Jombang. Di pesantren ini, Jokowi meluncurkan program yang dikembangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni Bank Wakaf Mikro (BWM).

Lalu kegiatan Jokowi di Jombang berakhir di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Jokowi menyampaikan sejumlah pesan terkait nasionalisme.

Usai shalat zuhur, Jokowi menemui para santri dan jemaah Thariqat Wa Naqsabandiyah Rejoso. Di hadapan para santri, Jokowi menyampaikan pesan agar seluruh rakyat Indonesia selalu menjaga persatuan dan kerukunan.

"Yang namanya pemilu, baik itu pilkada, pemilihan bupati, pemilihan gubernur, maupun pemilihan presiden, saya ingatkan, setiap lima tahun itu ada. Jangan sampai karena hal-hal tersebut kita tidak bisa menjaga ukhuwah (persaudaraan) kita," kata Jokowi.

Kedatangan Jokowi disambut di Pondok Pesantren Tebu Ireng disambut lantunan shalawat badar oleh para santri.

Tampak Jokowi datang bersama beberapa Menteri dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, disambut pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid.

Selanjutnya, Jokowi bersama Gus Sholah dan jajaran pengasuh Pesantren Tebuireng memasuki dalem kasepuhan dan menggelar pertemuan tertutup.

Kegiatan Jokowi selanjutnya, yakni menziarahi makam pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari dan makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), didampingi Gus Sholah dan putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Usai berziarah, Jokowi menuju Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari (MINHA). Jokowi meresmikan museum ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita pada pintu masuk museum.

Setelah itu, Jokowi bersama KH Salahuddin Wahid menyempatkan diri untuk memantau kondisi museum yang baru diresmikan.

Dalam sambutannya saat peresmian museum, Jokowi kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan.

"Marilah kita bersama-sama, menjaga ucapan kita, menjaga kerukunan kita, menjaga persaudaraan kita, menjaga ukhuwah kita, menjaga ukhuwah Islamiyah kita, maupun ukhuwah wathaniyah," ujar Jokowi.

Jokowi meresmikan Bank Wakaf Mikro di Pesantren Denanyar, sekaligus meresmikan Bank Wakaf Mikro di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas dan Pesantren Tebuireng Jombang.

Setelah itu. Jokowi mengakhiri kegiatan di Jombang dengan berkunjung ke Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, sekitar pukul 18.30 WIB.

Di Tambakberas, Jokowi bertemu para pengasuh pesantren serta para santri dan alumni santri di Gedung Serbaguna Hasbullah Said.

Jokowi menyampaikan sambutan dan menyampaikan pesan kepada para santri alumni pesantren agar menyiapkan diri dengan berbagai bekal kemampuan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia.

Sumber: KOMPAS.com (Moh. Syafii)

https://regional.kompas.com/read/2018/12/19/15173671/5-fakta-kunjungan-jokowi-di-jombang-kunjungi-4-pesantren-hingga-ziarah-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke