Salin Artikel

Pedagang Sangsi Pengelolaan Pasar Baru oleh Pemkot Bandung Bakal Berjalan Baik

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bandung lewat PD Pasar Bermartabat akan mengambil alih pengelolaan PT APP lantaran kerja sama kedua pihak berakhir pada tanggal 29 Desember 2018 mendatang.

Salah satu pedagang, Sudirman Lawe, berharap PD Pasar Bermartabat dan PT APP bisa berkomitmen menciptakan suasana yang kondusif pascaperalihan pengelolaan.

Sebab, menurut dia, selama ini timbul kekhawatiran di kalangan pedagang bahwa pergantian pengelolaan akan membuat kualitas pelayanan menurun.

"Selama ini keresahan timbul akibat isu pengalihan pengelolaan ini. Pedagang khawatir jika dikelola PD Pasar, karena pedagang tahu SDM yang dimiliki PD Pasar tidak mampu mengelola pasar sebesar ini,” kata Sudirman, saat ditemui di kiosnya, Jumat (14/12/2018).

Sudirman menambahkan, kompetensi pengelola sangat penting bagi pedagang Pasar Baru. Karena, kualitas pengelolaan dibutuhkan untuk menjaga persaingan pedagang Pasar Baru di era digital, sehingga mampu mempertahankan kondisi pasar tetap memiliki daya tarik.

"Mudah-mudahan berjalan semestinya. Kami tidak ingin pasar yang sudah kita bangun ini sampai hancur, kita sekarang berusaha agar bagaimana kondisi ekonomi begini bisa bertahan. Kebayangkan, kalau sudah terpuruk, untuk naik susah lagi. Kami khawatir kalau tidak sama orang yang kompeten," imbuh dia.

Sementara itu, Edi Sukamto, Pimpinan Istana Group selaku holding company PT APP membenarkan para pedagang khawatir jika nantinya pengelolaan Pasar Baru oleh PD Pasar Bermartabat tidak sebaik sekarang.

“Pedagang ingin dagangan seperti sekarang, tenang,” ujar dia.

Untuk itu, Edi mengungkapkan rencana Istana Grup melalui PT APP akan kembali mengikuti lelang pengelolaan Pasar Baru.

Namun, tentunya dengan perusahaan berbeda dan sistem yang baru menyesuaikan ketentuan yang dipatok oleh PD Pasar Bermartabat.

“Setelah rundingan sama Pak Dirut PD Pasar Bermartabat, supaya adem, kita kolaborasi dulu. Nanti PT APP akan mengajukan untuk mengelola dengan PT lain mungkin di bawah PT APP nanti untuk 2023-2048. Nanti PD Pasar menentukan pengelolaannya, setelah itu tetap kita akan ikut lelang, kita akan dukung terus,” ungkap dia.

Perbaikan infrastruktur

Selain itu, PT APP juga berjanji akan bertanggung jawab untuk memperbaiki infrastruktur di Pasar Baru sebelum diserahkan kembali kepada PD Pasar Bermartabat.

Di antaranya, perbaikan lantai, toilet, atap, dan sejumlah fasilitas lainnya di gedung Pasar Baru.

"Kita support penuh, bahkan staf kita berikan kepada PD Pasar, hanya salary ditanggung PD Pasar, dan kita harus baik sampai akhir, semua perbaikan harus diselesaikan," kata dia.

PT APP, kata Edi, akan mengikuti permintaan dari PT APP untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Menurut dia, perbaikan ditargetkan bisa tuntas dalam tiga bulan ke depan. Atau paling lambat, segala fasilitas penunjang sudah selesai diperbaiki dalam waktu enam bulan.

"Tetap kita akan membantu sampai tuntas, nanti sama PD Pasar akan sama-sama periksa setiap kerusakan, diperbaiki. Kalau selesai, tanda tangan bersama berarti tuntas. 60 persen itu PD pasar, kita 40 persennya supaya Pemkot Bandung juga memuaskan," ujar dia.

Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Andri Salman berharap Istana Grup bisa kembali mengikuti lelang.

Meskipun demikian, Andri memastikan kinerja PT APP dalam kerja sama selama 15 tahun terakhir akan tetap dievaluasi untuk bahan acuan peningkatan pelayanan.

Andri mengatakan, proses lelang akan dimulai setelah semua infrastruktur telah diperbaiki oleh PT APP yang diperkirakan selesai pada bulan April 2019.

Selama masa transisi ini, PD Pasar Bermartabat akan tetap berkolaborasi dengan PT APP dalam hal pengelolaan sekaligus menghitung potensi pendapatan sebagai pertimbangan nilai lelang.

Potensi yang dihitung seperti parkir, toilet, BTS, retribusi pedagang, dan pemasukan lainnya.

"Kita akan merasakan selama tiga bulan mudah-mudahan pendapatan Pasar Baru berapa sebenarnya. Nah, angka itu yang akan kita lelang pada pengelola baru. Januari sampai Maret pedoman disempurnakan karena ada aturan baru tentang lelang agar tidak salah dari sisi administrasi. Bulan Juni 2019 mudah-mudahan dapat pengelola baru," beber dia.

Sebagai syarat utama pengelola Pasar Baru nantinya, kata Andri, ada kriteria penting peserta lelang yakni memiliki pengalaman dalam mengelola pusat perbelanjaan besar.

Kemudian, dia juga menyinggung soal kemampuan finansial untuk bisa mengikuti lelang pengelolaan Pasar Baru.

Andri menuturkan, komitmen pengelolaan bersama PT APP ini juga sekaligus menepis isu adanya kenaikan retribusi yang berkembang di kalangan para pedagang.

Dia menyatakan, sekalipun pergantian pengelola, harga sewa kios tidak akan berubah. Bahkan, PD Pasar Bermartabat akan memberikan perpanjangan sertifikat kios selama 25 tahun dari habis periode sewa lama pada 2023 sampai 2048.

"Sertifikat kepemilikan kios akan kita perpanjang selama 25 tahun dari 2023-2048 itu kebijakan PD Pasar. Kalau ada jual beli kios sisanya hanya 5 tahun lagi, kalau diperpanjang sampai 2048 supaya menggeliat lagi kalau ada yang mau menjual dan biar harga jual juga tetap bagus. Sertifikat itu PD Pasar yang menerbitkan. Kalau dulu itu cuma 20 tahun," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/14/23062601/pedagang-sangsi-pengelolaan-pasar-baru-oleh-pemkot-bandung-bakal-berjalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke