Fakta di Balik Kunjungan SBY di Gunungkidul, Menyanyi "Ojo Podo Nelongso" hingga Makan Bakso Rp 12.500

KOMPAS.com - Usai mengunjungi Pacitan, Jawa Timur, Presiden Keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri menikmati keindahan Pantai Pulang Sawal dan Indrayanti di Gunungkidul, DIY.

Selain itu, SBY juga mencicipi bakso seharga Rp 12.000 per porsi di warung bakso "Pak Wuriyun" di Taman Parkir Wonosari. Setelah makan bakso, SBY juga berkesempatan menyalurkan salah satu hobinya, menyanyi.

Saat itu, SBY menyanyikan tiga buah lagu kenangan bersama para pengamen. Berikut sejumlah fakta dalam kunjungan SBY di Gunungkidul:

Susilo Bambang Yudhoyono tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap keindahan Pantai Pulang Sawal dan Indrayanti. SBY juga memuji perkembangan pariwisata dan keindahan di dua pantai tersebut.

"Kemarin saya dari Pacitan (Minggu (9/12/2018) terus mampir ke Gunungkidul, tadi pagi saya ke Pantai Indrayanti, bagus sekali," kata SBY di Taman Parkir Wonosari, Senin (10/12/2018).

"Saya yakin nanti akan bisa dikembangkan dengan baik, kalau ekonomi Insya Allah makin baik, infrastruktur kita bangun, kuliner kita hidupkan akan semakin bagus," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, SBY mengaku sempat menginap di sebuah hotel di Jalan Baron, sebelum pagi harinya mengunjungi kawasan pantai.

Melihat begitu besar potensi keindahan pantai di Kabupaten Gunungkidul, SBY pun berpesan beberapa hal. Salah satunya dengan menjaga kelestarian lingkungan di sekitar pantai. SBY datang ke Gunungkidul didampingi istri tercintanya, Ani Yudhoyono.

"Saya pesan. Jagalah lingkungannya tetap asri, tetap hijau kalau kawasan wisata pantainya berkembang, hotelnya (kunjungannya) akan bagus," katanya.

Ketua Umum Partai Demokrat itu juga menyinggung pentingnya sektor infrastruktur di sekitar pantai, kuliner, rumah makan, dan pelayanan yang baik, termasuk lahan parkir yang luas, dan tempat mengambil foto.

Selain itu, SBY juga meminta dalam membangun suatu daerag untuk menyingkirkan terlebih dahulu kepentingan politik.

"Saya lihat bagus, tentu harus ditingkatkan. Pesan saya, pimpinan Gunungkidul, ibu bupati (Badingah) dan semuanya tidak pandang bulu partai politiknya apa, harus bersatu untuk rakyat. Saya lihat Pacitan kemarin berkembang, ini Insya Allah akan berkembang juga,” kata SBY.

Kedatangan SBY di Taman Parkir Wonosari disambut puluhan tukang becak dan warga sekitar. Setelah turun dari mobil Toyota Alphard B 16 FPD, SBY langsung menyalami warga dan tukang becak yang sudah menunggu kedatangannya. 

Meskipun gerimis, namun warga tetap antusias untuk bersalaman dengan SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono.

"Bapak tilik (mengunjungi) warga, tidak ada agenda politik kok. Kebetulan mampir kemarin ada acara di Pacitan, hari ini ke Yogyakarta," kata Ketua DPC Demokrat Gunungkidul Supriyani Astuti.

SBY pun akhirnya turut menyumbang tiga buah lagu dengan diiringi para pengamen. Saat itu, SBY menyanyikan lagu "Cinta dan Permata" , "Andai Kau Datang" dan "Ojo Podo Nelongso".

Rudiyono, salah satu pengamen, mengaku, mereka memang setiap hari mangkal di lokasi Taman Parkir Wonosari. Sebelumnya, Rudiyono sudah mendengar informasi akan kedatangan SBY di Taman Parkir Wonosari.

Meskipun persiapannya mendadak, SBY memuji bakat dan penampilan para para pemusik jalanan tersebut. 

"Suaranya bagus, musiknya juga bagus," kata SBY.

"Saya mampir di sini menyapa saudara kita. Baksonya enak sekali, saya izin ke Mbah Noto, katanya sotonya jos. Dan, nanti cari oleh-oleh, terus insya Allah sore ke Yogyakarta," ujarnya.

Itulah ungkapan SBY kepada sejumlah warga di Taman Parkir Wonosari, Senin (10/12/2018), usai mencicipi bakso Pak Wuriyun.

Menurut Murtini, pemilik warung bakso "Pak Wuriyun", SBY memesan bakso komplit dan minuman teh panas yang dihidangkan dalam poci.

"Pak SBY makan bakso komplit, harganya Rp 12.000," ucapnya.

Sumber: KOMPAS.com (Markus Yuwono)