Salin Artikel

Gunung Anak Krakatau Meletus 31 Kali dalam Sehari, Disertai Asap Hitam

Dari 31 letusan yang terjadi pada gunung di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, tersebut, empat di antaranya merupakan letusan dengan tinggi 200 hingga 700 meter disertai asap hitam.

Amplitudo berkisar antara 45-58 mm dengan durasi sekitar 48-465 detik.

Tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau ditetapkan berada pada Level II (Waspada). Warga tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam pengamatan yang berlangsung dari pukul 00.00 hingga 24.00 WIB itu, visual gunung terlihat jelas hingga kabut 0-III.

Berdasarkan rekaman CCTV, pada malam hari, terlihat sinar api dan lontaran lava pijar tinggi sekitar 100-200 meter ke segala arah. Sementara itu, ombak laut tenang.

Sepanjang pengamatan, cuaca di sekitar gunung api yang berada di kedalaman 338 meter dari permukaan laut (mdpl) ini cerah dan mendung.

Angin bertiup lemah ke arah utara, timur, dan barat. Suhu udara 26-31 derajat Celsius, kelembapan udara 66-87 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/10/17333611/gunung-anak-krakatau-meletus-31-kali-dalam-sehari-disertai-asap-hitam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke