Caleg dari Partai Berkarya Kepergok Bersama Istri Orang Lain di Kamar Indekos

Panit Reskrim Polsek Depok Timur, Ipda Bambang Widiyatmoko menuturkan, awalnya pada Minggu (9/12/2018) dini hari, suami dari KDA, mengetahui posisi istrinya di sebuah indekos kawasan Manukan, Condongcatur, Depok, Sleman.

"Suaminya itu memantau koordinat GPS handphone istrinya (KDA), terlacak di indekos kawasan Manukan. Lalu meminta kita menemani untuk mengecek," ujar Bambang, saat ditemui Kompas. com, Senin (10/12/2018).

Setelah dicek ternyata benar, KDA berada di sebuah indekos kawasan Manukan, Condongcatur, Depok, Sleman. KDA berada di kamar bersama seorang pria berinisial RH.

"KDA ini berada di kamar yang paling depan bersama RH, posisinya saat itu sedang tidur. Setelah itu, suami membuat laporan ke polisi," ungkap dia.

Polisi telah meminta keterangan suami KDA, KDA, dan RH. Dari keterangan yang diperoleh diketahui KDA dan RH merupakan teman semasa SMP.

"Hubungan suami dengan istrinya KDA pengakuan ya memang tidak harmonis, tetapi tetap masih dipantau. Istrinya itu juga sudah diserahkan ke orangtuanya," urai dia.

Bambang menuturkan, status RH saat ini merupakan duda. RH juga mengakui jika dirinya adalah calon anggota legislatif (caleg) Bantul, asal Partai Berkarya.

"Iya, dua-duanya mengakui, bahkan sebelum ini pun, sebelum-sebelumnya pernah berhubungan badan. Tetapi, tidak tahu di tempat yang sama atau tempat lainnya," urai dia.

Pelapor, lanjut dia, meminta agar proses hukum tetap berlanjut. Sehingga, pihaknya melanjutkan proses hukum atas kasus ini.

"Dikenakan Pasal 284 tentang Perzinahan. Kita bebani wajib lapor," tegas dia.

Dari lokasi, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu buah sprei tempat tidur serta tisu.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Berkarya Bantul, KRT Projo Kusumo saat dihubungi mengaku sudah menerima informasi tersebut.

Ia juga membenarkan jika RH merupakan caleg dapil Banguntapan, Bantul, asal Partai Berkarya.

"Kita menunggu proses hukum, kalau benar terbukti, kita akan ambil tindakan tegas," ujar dia.