Salin Artikel

Mayat Perempuan Membusuk di Sungai Bukan Korban Pembunuhan

GROBOGAN, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan, Jawa Tengah, AKP Agus Supriadi Siswanto menyampaikan, dari hasil autopsi tim medis di RSUD dr Soedjati Purwodadi, Grobogan tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban.

Korban diperkirakan meninggal dunia sudah sejak beberapa hari lalu. Dugaannya, korban terpeleset ke sungai hingga hanyut terbawa derasnya arus sungai.

"Perut korban membesar. Dimungkinkan karena air yang masuk ke perut dan terjadi proses pembusukan. Dari keterangan warga, korban itu orang gila yang sering terlihat di sana," kata Agus kepada Kompas.com, Minggu (9/12/2018) malam.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di aliran Sungai Lusi, Dusun Pelem, Desa Pulokulon, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (9/12/2018). Jasad perempuan itu membusuk hingga mengeluarkan aroma tak sedap,

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, jasad itu pertama kali ditemukan oleh Samsi (32), warga setempat, Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB. Semula, Samsi penarasan lantaran dalam beberapa hari ini ia terus saja mencium bau busuk dari rumahnya.

Setelah mencoba ditelusuri, Samsi kaget bukan kepalang lantaran melihat mayat perempuan yang telentang di sungai tak jauh dari rumahnya.

Jasad korban yang mengenakan kaus dan rok itu tersangkut sampah dan rumput gelagah di pinggir sungai.

"Bau busuk itu sudah tiga hari ini. Ternyata mayat perempuan," kata Samsi.

Penemuan mayat ini kemudian diinformasikan ke warga hingga ke pihak Kepolisian Sektor Pulokulon.

Dari hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis Polres Grobogan menyebutkan bahwa korban diperkirakan sudah meninggal dunia lima hari yang lalu.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/09/22545431/mayat-perempuan-membusuk-di-sungai-bukan-korban-pembunuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke