Salin Artikel

Kerjakan Jembatan di Nduga Papua, PT Istaka Karya Tak Dikawal Pihak Keamanan

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kurang lebih mulai 1 Januari 2017, PT Istaka Karya bekerja untuk membangun proyek jembatan Jalan Trans Papua, yang berada di wilayah pedalaman,  khususnya di wilayah Pegunungan Tengah, Papua.

Akan tetapi, selama melaksanakan pekerjaan pembangunan, tak ada aparat keamanan baik dari Polri maupun TNI yang mengawal.

Padahal, lokasi pembangunan jembatan merupakan wilayah yang sangat rawan dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang selama ini kerap meneror para pekerja maupun masyarakat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, selama ini tak ada permintaan dari pihak PT Istaka Karya untuk melakukan pengawalan terhadap para pekerja yang melaksanakan pembangunan.

“Kalau pengawalan melekat tidak ada permintaan. Namun, selama ini ada anggota yang melakukan patroli di sepanjang pekerjaan pembangunan Jalan Trans Papua,” kata Kamal, Jumat (7/12/2018).

Senada dengan Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf. Dax Sianturi yang menyampaikan selama ini tak ada pengawalan yang melekat terhadap PT Istaka Karya yang melalukan pembangunan Jalan Trans Papua.

Akan tetapi, lanjut dia, ada Pos TNI di Mbua yang menjadi pintu masuk lokasi pembangunan jembatan Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, yang selalu memantau aktivitas pembangunan.

“Jadi, semua karyawan yang masuk ke lokasi pembangunan, harus melapor ke Pos TNI di Mbua. Hal itu dilakukan, agar bisa mengetahui siapa saja yang masuk ke lokasi pembangunan. Untuk anggota yang melekat, tidak ada,” katanya, belum lama ini.

Dax menambahkan, selama ini pembangunan terhadap Jalan Trans Papua dilaksanakan oleh Satgas TNI. Sedangkan untuk jembatan dilaksanakan oleh perusahaan swasta.

Sebatas diketahui, KKB di Nduga Papua di bawah komando Egianus Kogoya, melalukan aksi teror terhadap pekerja jembatan Jalan Trans Papua yang berada di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.

Dalam teror itu, sebanyak 15 karyawan PT Istaka Karya dan 1 pegawai PUPR meninggal dunia serta 5 orang lainnya masih belum diketahu kondisinya.

Sementara di Distrik Mbua, KKB melakukan penyerangan terhadap Pos TNI di sana. Satu anggota TNI meninggal dunia dan 1 anggota luka-luka.

Dalam proses evakuasi, kelompok ini juga melakukan penembakan terhadap aparat, dua orang anggota luka-luka akibat tertembak.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/07/22152901/kerjakan-jembatan-di-nduga-papua-pt-istaka-karya-tak-dikawal-pihak-keamanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke