Salin Artikel

Ibu dan Dua Anak Jadi Korban Perampokan, Satu Korban Disekap di Kamar Mandi

Ibu rumah tangga tersebut bernama Hamdia Marati. Sementara anak yang jadi korban penyekapan masih berusia 13 tahun. Korban disekap lantaran berani melawan perampok. 

Pelaku perampokan berhasil masuk ke rumah korban melalui jendela. Pelaku menggunakan penutup kepala. Pelaku yang masuk ke kamar korban langsung menodongkan senjata tajam. 

“Dia (pelaku) masuk dan dia tarik saya dan dia todongkan pisau di sini (leher), saya tanya salahku apa, tapi saya istighfar terus, dia (pelaku) tanya mana uangmu, mana uangmu,” kata Hamdia Marati, Kamis (29/11/2018). 

“Anakku yang satunya dia bilang, pak jangan ganggu mamaku, nanti saya ambilkan uang. Anakku cari kunci dan dia ambilkan uang dari dalam lemari,” ujarnya.

Sementara itu, anak korban yang lain secara berani melawan sang perampok, merebut pisau dan mematahkannya.  

“Dia datang dengan pisau dan bilang jangan ribut,, jangan rebut,,, dia maju, Saya mundur, saya sempat ambil pisaunya saya kasih patah,” ucap anak korban, 

“Dia pegang gagangnya dan dia sempat pukul di sini (tengkuk). Abis itu disekap di sini (kamar mandi),” tuturnya.

Usai mengambil uang ratusan juta rupiah, pelaku perampokan langsung melarikan diri. Saat ini ketiga korban masih kelihat trauma akibat perampokan tersebut.

Aparat kepolisian dari Polres Muna, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP di dalam rumah korban. Belum ada keterangan yang didapatkan dari pihak kepolisian terkait kejadian ini. 

https://regional.kompas.com/read/2018/11/29/15542211/ibu-dan-dua-anak-jadi-korban-perampokan-satu-korban-disekap-di-kamar-mandi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke