Salin Artikel

Ojek Online Surabaya Bantah Aksi Protes Pernyataan Prabowo Ditunggangi Kepentingan Politik

Mereka menyebut, aksi protesnya murni menyuarakan hati nurani komunitas ojek online Surabaya.

"Aksi di Surabaya dan di beberapa daerah murni karena kami ingin membela kehormatan profesi kami," kata Humas Komunitas Peduli Ojek Online Jawa Timur, Ganis Sandi Asmoro, Rabu (28/11/2018).

Dia mengaku prihatin jika isu ojek online dipolitisasi dan dibentur-benturkan dengan kepentingan pasangan capres dan cawapres tertentu.

"Kita tidak mendukung dan didukung calon kanan dan calon kiri," terang dia.

Dia berharap, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden berkompetisi dengan baik dan memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.

"Jika ada masalah dengan pekerjaan kami, tolong diberi solusi yang baik dan mendidik, jangan dihina," ujar dia.

Sabtu (24/11/2018) lalu, ratusan ojek online Surabaya menggelar aksi protes di depan gedung negara Grahadi Surabaya, di Jalan Gubernur Suryo, atas pernyataan capres Prabowo Subianto.

Pernyataan Prabowo Subianto sebelumnya disebut menyinggung pekerja ojol saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Forum 2018, di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Calon presiden nomor urut 02 itu mengaku prihatin dan sedih dengan jalan karir anak muda di Indonesia.

Prabowo kemudian menjelaskan soal anak muda yang lulus SMA dan tak melanjutkan kuliah, namun menjadi sopir ojek online. Kondisi ini, kata dia, menyedihkan dan perlu diperbaiki.

"Setelah anak muda Indonesia lulus SD, ia masuk ke jenjang SMP. Setelah ia lulus, anak itu akan bersekolah di jenjang SMA. Setelah ia lulus SMA, anak tersebut menjadi pengemudi ojek online," kata Prabowo.

Statmen Prabowo tersebut diprotes oleh kelompok ojek online di berbagai daerah. Mereka mendesak Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta maaf kepada pelaku ojek online di seluruh Indonesia.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/28/16322421/ojek-online-surabaya-bantah-aksi-protes-pernyataan-prabowo-ditunggangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke