Jokowi: Jangan Sampai "Rest Area" Dipenuhi "Brand" Asing, sedangkan "Brand" Lokal Hanya Jadi Penonton

"Saya senang pagi ini, saya menengok ke kanan ada soto kwali, lontong opor, pecel lele, oseng kikil, bebek rica-rica. Nengok ke kiri juga ada soto madura, bakso malang, roti ganep dan yang lain-lain," kata Jokowi, saat meresmikan Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi, di Rest Area KM 538 Jalan Tol Sragen-Ngawi, Desa Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2018).

Menurut dia, keberadaan produk lokal tersebut sesuai dengan yang ia inginkan setiap melakukan peresmian jalan tol. Dirinya ingin rest area tersebut dipenuhi produk lokal dari Indonesia.

"Jangan sampai (rest area) justru dipenuhi oleh brand-brand asing, brand-brand dari luar. Sedang brand-brand lokal hanya jadi penonton," terang mantan Wali Kota Surakarta ini.

Jokowi berharap tidak hanya rest area Jalan Tol Sragen-Ngawi yang dipenuhi brand lokal daerah sekitar, tetapi juga rest area jalan tol lainnya.

"Saya harapkan rest area yang lainnya juga mengikuti," imbuh Jokowi.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) David Wijayatno menambahkan, dibukanya Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi segmen Sragen-Ngawi merupakan tahap ketiga dari pengoperasian Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi secara keseluruhan, serta akan memangkas waktu tempuh sekitar 50 persen.

"Dari Solo ke Madiun yang biasanya ditempuh sekitar 2,5 sampai 3 jam sekarang bisa kurang dari 1,5 jam," kata dia.

Pengoperasian tahap pertama segmen simpang susun Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 kilometer sejak 30 Mei 2018 bersamaan dengan dioperasikannya Jalan Tol Ngawi-Wilangan.

Sedangkan pengoperasian tahap kedua adalah segmen Kartasura-Sragen yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 15 Juli 2018.