Salin Artikel

Awas! Badai Tropis “Man Yi” Picu Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

CILACAP, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi kemunculan badai tropis "Man-Yi" di Samudera Pasifik utara Papua, Kamis (22/11/2018). Badai ini disebut bakal memicu gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan.

Pusat badai memiliki tekanan 996 hektopascal dan kecepatan angin maksimum 40 knot.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Jawa Tengah, Rendi Krisnawan mengatakan, badai tersebut bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 20 knot.

Sirkulasi Eddie terpantau di barat Sumatera dan Laut Arafuru serta terdapat pola tekanan rendah di Teluk Thailand dan Laut Sulu bagian utara.

“Badai ini dapat berpengaruh pada peningkatan kecepatan angin yang cukup signifikan di beberapa wilayah,” kata Rendi.

Selain badai tropis, angin timuran yang cukup konsisten dengan kecepatan 37 kilometer per jam (20 knot) juga terdapat di Laut Jawa bagian barat, Laut Natuna Utara, Laut Bali bagian timur, perairan utara Flores, dan Laut Sulawesi bagian barat.

“Dampak gelombang tinggi juga akan dirasakan oleh masyarakat di pesisir selatan Jawa dan Yogyakarta, gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter,” ujar dia.

Peringatan ini, kata Rendi, mulai berlaku sejak hari ini dan akan terus berlangsung hingga Selasa (27/11/2018) pekan depan.

Untuk itu, pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat, nelayan dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di laut selatan Jawa untuk mempertimbangkan kondisi tersebut.

Dia merinici, untuk kapal nelayan yang beroperasi di perairan dangkal, kecepatan angin dapat mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter.

Sedangkan kapal tongkang dan ferry, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter.

“Untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, kecepatakn angin dapat lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter,” ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/22/13143231/awas-badai-tropis-man-yi-picu-gelombang-tinggi-di-sejumlah-perairan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke