Salin Artikel

Setelah Bunyi Ledakan, Belasan Rumah di Biak Numfor Terbakar

Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran yang berawal dari bunyi ledakan keras dari rumah Mansur (50).

Ledakan keras itu awalnya didengar oleh tetangga Mansur bernama Husein (40).

Mendengar suara ledakan itu, Husein kemudian keluar dari rumahnya dan melihat api sudah membakar rumah Mansur.

Husein dan tetangga lainnya pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun upaya itu tidak membuahkan hasil hingga api merembet ke bangunan rumah lainnya, termasuk rumah Husein.

Api baru bisa dipadamkan 3 jam kemudian setelah mobil water canon milik Polres Biak, mobil Damkar milik PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo dan 6 unit mobil tangki tiba di lokasi kebakaran dan melakukan upaya pemadaman.

Akibat kebarakan itu, 13 rumah habis dilalap api. Rumah tersebut milik, M. Amin, Mustafia, M. Basri, Husein, Syarifudin, Tifa, Nasrullah, Fajar, Badarudin Ali, Ama, Sugianto, Mansur, dan Abdullah.

"Abdulah sendiri memiliki 3 rumah sewa," kata Wakapolres Biak Numfor Kompol Tony Upaya, saat dihubungi Kompas.com, melalui telepon selulernya, Selasa (20/11/2018).

Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dengan melakukan olah TKP, serta mendata jumlah kerugiaan atas musibah ini.

"Kami sudah lakukan olah TKP tadi pagi, termasuk meninventaris jumlah kerugian," kata dia.

Menurut Kompol Tony, pihaknya juga tengah mendirikan tenda dan dapur umum di polsek untuk menampung korban kebakaran bila membutuhkan tempat tinggal, meski saat ini sejumlah korban tinggal sementara di rumah sanak keluarga.

"Sesuai arahan Kapolres, kami dirikan tenda dan dapur umum di polsek untuk para korban," ujar dia.

"Sementara kasus ini telah ditangani oleh Polres Biak Numfor," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/20/15505081/setelah-bunyi-ledakan-belasan-rumah-di-biak-numfor-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke