Salin Artikel

Hujan Deras Sepekan di Pidie, Banjir Lumpuhkan Jalur Transportasi hingga Rusak Rumah Warga

BPBD Kabupaten Pidie mencatat, sejumlah ruas jalan dan rumah rumah warga di Kecamatan Tangse, rusak akibat terjangan banjir. 

Menurut Ramli, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Pidie, banjir terjadi sejak Jumat (16/11/2018) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Ada sebagaian kecamatan hanya tergenang dan ada yang rusak,” kata Ramli saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/11/2018).

Menurut Ramli, ruas jalan utama Beureunun - Tangse, lintas Kabupaten dikawasan Desa Blang Bungong, Kecamatan Tangse, putus diterjang arus sungai.

Putusnya jalan berakibat lumpuhnya aktivitas pengguna kendaraan baik dari arah Beureunuen maupun Tangse.

“Ruas jalan Beureunuen – Tangse di kawasan Desa Blang Bungong putus diterjang arus sungai sepanjang 50 meter, tapi sekarang sudah dapat dilalui karena telah dilakukan penangan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh,” katanya.

Longsor

Sementara timbunan longsor juga menutupi dua titik ruas jalan utama penghubung antardesa terjadi di Rantau Panyang dan Layan. Akibatnya, akses jalan hanya dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua.

“Kondisinya sekarang sedang ditangani, alat berat sudah kami kirim ke lokasi sejak kemarin untuk membersihkan badan jalan dan menimbun jalan yang ambruk,” jelasnya

Selain ada tiga titik ruas jalan rusak akibat banjir, Ramli juga menyebutkan ada tiga rumah warga di Kecamatan Tangse rusak diterjang banjir. 

Tiga rumah tersebut terletak di Desa Rantau Panyang, Layan dan Blang Bungong, dengan kerugian material rata-rata Rp 10 juta setiap pemilik rumah.

“Banjir sekarang sudah surut, hanya tergenang sekitar dua jam, karena banjir luapan air sungai sangat deras,” sebutnya.

Tiga belas Kecamatan yang sempat dilanda banjir sejak Jumat (16/11/2018) malam diantaranya meliputi Kecamtan Gempang, Mane, Tangse, Pasie, Titeu,Tiro, Mutiara, Mutiara Timur, Kumbang Tanjong, Indrajaya, Mila, Grong dan Padang Tijie.

Genangan banjir yang merendam pemukiman penduduk di 13 Kecamatan di Pidie itu rata-rata ketinggiannya mulai 30 centimeter hingga 130 centimeter.

“Laporan dari pihak kecamatan tidak ada titik pengungsian korban banjir, kalau ada warga yang mengungsi akan segera kami bantu mendirikan tenda dan berkoordinasi dengan BPBA,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/19/14235581/hujan-deras-sepekan-di-pidie-banjir-lumpuhkan-jalur-transportasi-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke