Salin Artikel

Komentar Djarot soal Film "A Man Called Ahok"

Djarot mengapresiasi film yang dibintangi Daniel Mananta tersebut karena memiliki muatan yang bagus dalam membingkai pemahaman akan perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan yang harus tetap dihormati dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini kan bentuk apresiasi masyarakat terkait karya seni, muatannya betul- betul industri kreatif. Tentu kami mengapresiasi jika juga disambut positif oleh masyarakat. Karya dalam film itu, saya berharap, dapat menginspirasi tentang pemahaman karakter bagaimana kita sebagai bangsa," kata Djarot selepas menghadiri peresmian kantor DPC PDI-P Lamongan, Jawa Timur, Minggu (18/11/2018).

"Jangan membeda-bedakan suku dan agama, tetapi peduli kepada sesama. Bagaimana nilai-nilai kepedulian itu ditanamkan oleh orangtua untuk peduli membantu sesama tanpa membedakan satu dengan yang lain. Jadi nilai-nilai kepedulian ini dan optimisme membangun Indonesia mampu menginspirasi," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Daniel Mananta selaku aktor utama dalam film tersebut menyebutkan dalam akun Instagram pribadinya bahwa film tersebut telah ditonton sekitar 1 juta orang di seluruh Indonesia. Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto pun mengapresiasinya.

"Antusiasmenya yang tinggi itu adalah budaya kita. Mereka juga ingin melihat lebih dalam soal film Ahok tersebut. Sebab, kita tahu ketika kekuasaan ditempatkan dengan upaya berbagai cara, hasilnya akan kurang baik," ujar Hasto.

"Kalau sebagai kebudayaan, tentu hal itu sangat positif. Artinya, apa yang ditampilkan sang sutradara itu diapresiasi oleh masyarakat," lanjutnya kemudian.

Selain meresmikan kantor baru, Hasto dan Djarot berkunjung ke Lamongan juga untuk bertemu dengan para kader PDI-P di Lamongan dan sekitarnya di gedung Korpri, Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/19/06000061/komentar-djarot-soal-film-a-man-called-ahok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke