Salin Artikel

Pengakuan Turis Rusia yang Tidur di Kuburan, Kehabisan Uang karena Pelesiran

Boris mengaku nekat melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo setelah pelesir ke Hong Kong, China, dan Singapura. Dari Gunung Bromo, Boris sebenarnya hendak melanjutkan perjalanan ke pantai.

“Di tengah perjalanan, uang, minuman, dan makanan habis. Saya minum air seadanya sampai sakit perut,” katanya saat ditemui di rumah sakit, Kamis (15/11/2018).

“Saya sakit perut setelah dari Gunung Bromo,” tambahnya.

Saat hendak membeli obat di apotek, lanjut Boris, ternyata uangnya tidak ada lagi. Namun kemudian, Bice, pegawai apotek, memberinya obat secara gratis.

“Dia mau beli obat diare, tapi karena tidak punya uang, jadi saya gratiskan. Saya tawarkan istirahat di garasi, dia mau,” ungkap Bice.

Sejumlah aparat dari Polres Probolinggo Kota datang menjemput Boris untuk dibawa ke rumah sakit. Boris lalu dirawat di ruang maternal UGD.

Kapolsek Wonomerto AKP Sugianto menuturkan, Boris turun dari jip setelah pulang berwisata dari Gunung Bromo karena sakit perut.

“Turun di Desa Sepuh Gembol. Dia kemudian buang hajat karena diare. Setelah itu, dia mendirikan tenda dekat makam. Tenda itu sempat dikira dihuni pencuri ternak oleh warga. Setelah dicek, ternyata seorang turis,” tutur Sugianto.

Polisi lalu membawa Boris ke Mapolsek Wonomerto. Beberapa waktu kemudian, Boris minta polisi mengantarnya ke apotek.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/15/11284101/pengakuan-turis-rusia-yang-tidur-di-kuburan-kehabisan-uang-karena-pelesiran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke