Salin Artikel

Tekanan Pekerjaan, Dua Sopir Ekspedisi Pilih "Nyabu"

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Dua pengemudi truk ekspedisi diringkus saat bertransaksi narkoba di Jalan Raya Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah.

Dua tersangka berinisal STE (29) dan STO (27) tersebut merupakan warga Bobotsari yang bekerja di Jakarta dan tengah pulang kampung.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga, Istantiyono saat jumpa pers, Senin (12/11/2018) mengatakan, kedua tersangka diringkus petugas pada Selasa (23/10/2018).

Keduanya kedapatan membawa satu paket methampethamine alias sabu.

"Awalnya kami mendapat informasi yang masuk melalui media contact center BNNK Purbalingga dimana ada transaksi narkoba di ruas jalan raya Kaligondang. Berdasarkan laporan itu, petugas BNNK Purbalingga melakukan penyelidikan di kawasan itu,” katanya.

Pada Selasa (23/10/2018) malam sekitar pukul 21.00, petugas mendapati dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan. Saat digeledah, petugas mendapati paket sabu seberat 0,35 gram.

“Dari pemeriksaan oleh petugas, STE dan STO hanya pengguna,” ujarnya.

Salah satu tersangka, STA, mengaku membeli barang haram tersebut dari seseorang di Jakarta lewat kontak telepon seluler. Setelah membayar lewat transfer bank, mereka tinggal menunggu kabar dari kurir.

“Kurirnya sistem putus, tidak diberikan langsung tapi ditaruh di tempat yang tidak mencurigakan, tinggal saya ambil,” jelasnya.

Tersangka mengaku mengonsumsi sabu untuk doping agar badannya tetap fit. Pasalnya, bekerja di jasa ekspedisi menuntut kondisi stamina prima.

“Sudah sejak 2012, saya biasa beli di Jakarta sama di sini (Purbalingga) harganya Rp 500 ribu,” aku STE.

Kedua tersangka dijerat pasal 112 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, jo pasal 55 KUHP dan pasal 127 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009.

"Ancaman pidananya penjara paling singkat empat tahun paling lama 12 tahun. Dan pidana denda sedikitnya Rp 800 Juta dan maksimal Rp 8 Miliar," pungkas Istantiyono.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/13/11525011/tekanan-pekerjaan-dua-sopir-ekspedisi-pilih-nyabu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke