Salin Artikel

Jalur Andir Beleendah dan Dayeuh Kolot Banjir, Lalu Lintas di Kabupaten Bandung Tersendat

Kasatlantas Polres Bandung, AKP Doni E Wicaksono mengatakan lokasi titik genangan air yang berada di Andir Baleendah dan Jalur Dayeuh Kolot dengan ketinggian air mencapai 30 cm masih bisa dilaui kendaraan.

Namun jalur dengan ketinggian air mencapai? 50 cm tidak bisa dilalui, seperti Jalur Andir - Taman Kota Baleendah. Begitupun dengan di Jalur Andir - Rancamanyar yang digenangi air dengan ketinggian 60 cm.

"Tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan," kata Doni yang dihubungi Kompas.com, Senin (12/11/2018).

Mengingat kondisi tersebut, pihak kepolisian Lalu lintas Polres Bandung melaksanakan kegiatan ploting personel di lokasi genangan air.

Petugas juga melaksanakan public address kepada para pejalan kaki yang melintas di sekitar lokasi genangan.

"Kami juga melaksanakan cara bertindak pengalihan arus, seperti kendaraan dari arah Baleendah menuju Kota Bandung ataupun sebaliknya, dialihkan melalui jalur Unilon Baleendah atau Cijagra Bojongsoang," katanya.

"Sedang kendaraan dari Baleendah menuju Rancamanyar ataupun sebaliknya dialihkan melalui Jalan Sayuran Dayeuhkolot atau Rencong Baleendah 4," imbuhnya. Hal ini dilakukan petugas hingga situasi lalu lintas kembali aman dan terkendali.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Sudrajat mengatakan bahwa genangan air itu disebabkan intensitas hujan tinggi.

Saat ini, bahkan banjir masih menggenangi tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung, yakni di Kecamatan Bojongsoang, Desa Bojongsoang dengan tinggi muka air rata-rata mencapai 10-80 cm.

Kecamatan Dayeuhkolot, Desa Dayeuhkoot, dan Kelurahan Pasawahan dengan ketinggian muka air mencapai 10-130 cm. 

Serta Kecamatan Baleendah, Kelurahan Baleendah, dan Kelurahan Andir dengan rata-rata ketinggian air mencapai 10-150 cm.

"Total keseluruhan pengungsi di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang sebanyak 111 KK, 378 jiwa, 49 lansia, dan 22 balita," katanya.

Sedang rumah yang terendam sebanyak 350 rumah, 9 sekolah, dan 25 tempat ibadah.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/12/14370401/jalur-andir-beleendah-dan-dayeuh-kolot-banjir-lalu-lintas-di-kabupaten

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke