Salin Artikel

Selain Menutup Jalan, Longsor di Trenggalek Juga Menimpa Truk

“Korban mengalami luka serius di bagian tubuh, dan kini menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah Soedomo Trenggalek,” jelas Kapolsek Tugu Iptu Bambang Purwanto.

Setelah jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek menuju Kabupaten Ponorogo tertutup longsor sejak Kamis lalu (8/11/2018), jalur arus lalu lintas sudah bisa dilalui dengan sistim buka tutup.

Puluhan kendaraan berbagai jenis dengan hati-hati dan bergantian melintasi jalur rawan longsor di kilometer 16 Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

“Sekitar pukul 16.00 kemarin (Kamis) jalur kami tutup. Setelah situasi aman, jalur kami buka dengan sistem buka tutup,” ucap Iptu Bambang Purwanto.

Selain menutup jalur, longsor juga menimpa satu unit truk pengangkut kebutuhan pokok. Truk yang tertimpa longsor bisa dievakusi petugas dengan melibatkan satu mobil derek, serta dua unit alat berat guna mempercepat proses evakuasi.

“Truk berhasil dievakuasi menggunakan satu mobil derek dan dua alat berat,” jelas Bambang Purwanto.

Kronologi kejadian

Kejadian tersebut berawal ketika tiga unit kendaraan jenis truk melintas di Kilometer 16. Setelah dua truk berhasil melintas, satu unit truk paling belakang tertimpa longsor di bagian pintu kanan.

Material longsor berupa batu menghancurkan bagian depan kanan truk yang mengakibatkan kerusakan yang cukup parah.

Akibatnya, dua orang yang terdiri dari satu sopir dan kernet terluka sehingga harus dirawat di rumah sakit.

“Pengemudi tidak bisa keluar dari longsor, karena roda depan terganjal material longsor berupa batu, dan disusul batu berjatuhan yang lebih besar,” imbuh Bambang.

Diketahui, truk tersebut berangkat dari Blitar menuju Jawa Tengah mengangkut bahan kebutuhan pokok.

“Truk tersebut berangkat dari Blitar dan hendak menuju Jawa Tengah, melintasi jalur sisi selatan,” terang Bambang.

Guna mencegah longsor memakan korban jiwa, polisi memberlakukan sistem buka tutup jalur. Apabila cuaca tidak memungkinkan, jalur akan kembali ditutup sambil tetap dipantau.

“Saat ini jalur kami buka dengan sistem buka tutup, namun apabila situasi kembali turun hujan atau dinyatakan rawan, maka jalur kembali kami tutup. Dan, kami imbau pengendara agar selalu meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. Utamanya di lokasi yang dinyatakan rawan,” imbau Iptu Bambang Purwanto.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/09/15454321/selain-menutup-jalan-longsor-di-trenggalek-juga-menimpa-truk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke