Ini Penyebab Buaya Sering Muncul di Sungai Siak

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kemunculan seekor buaya (Crocodylus porosus) berukuran besar di Sungai Siak, Pekanbaru, Riau, pada pekan lalu, membuat warga yang tinggal di bantaran sungai hingga saat ini cukup merasa khawatir.

Kemunculan seekor buaya tersebut bukan hanya sekali, tetapi sudah cukup sering dilihat oleh warga setempat. Munculnya buaya diduga akibat ketagihan makan daging ayam dan juga kambing.

Hal ini dikatakan Kepala Seksi Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro saat dikonfirmasi, Rabu (7/11/2018).

"Memang setelah kami cek ke lokasi, ada peternakan ayam dan kambing milik warga di sekitar pinggiran sungai. Kami menduga pemilik ternak sering membuang darah dan isi perut hewan yang dipotong itu ke sungai," ungkap Heru.

Menurutnya, buaya makan tidak setiap hari, tapi dua sampai tiga kali sehari. Apalagi, ada sumber makan yang bisa disantap hewan buas tersebut setiap saat.

"Kami memprediksi, buaya ini sudah merasa ketagihan dengan makanan yang ada di sungai. Tapi masih kami pastikan lagi apa sebenarnya penyebab munculnya buaya ke permukaan sungai," jelas Heru.

Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi kemunculan buaya berdasarkan laporan warga. Namun, hingga saat ini petugas masih belum melihat kemunculan hewan buas tersebut ke permukaan Sungai Siak.

Sementara itu, Heru mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki peternakan untuk tidak membuang isi perut ayam ataupun kambing ke sungai.

"Buaya akan terpancing muncul ke permukaan setelah mencium bau darah dan daging," ucap Heru.

Sementara itu, pihak BBKSDA Riau akan memasang spanduk imbauan kepada masyarakat agar waspada saat beraktivitas di sungai maupun di pinggir sungai.

"Selain memasang spanduk, kami juga sosialisasi ke masyarakat untuk tetap waspada terhadap buaya di Sungai Siak," ungkap Heru.

Sebelumnya, seekor buaya muncul di Sungai Siak. Buaya yang berukuran sangat besar ini muncul terlihat oleh warga. Saat itu, buaya tersebut berenang di permukaan sungai lalu menangkap sebuah bungkusan plastik.