Salin Artikel

POPULER NUSANTARA: Prabowo soal "Tampang Boyolali" hingga Cinta Istri Penyelam Lion Air JT 610

KOMPAS.com — Lima berita populer pada akhir pekan, Sabtu (3/11/2018) hingga Minggu (4/11/2018) pagi, masih seputar proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Selain itu, pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tentang "tampang Boyolali" juga menjadi sorotan.

Tak kalah menarik dengan pidato Prabowo, komentar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tentang durian dan citarasa Banyuwangi juga menjadi perhatian pembaca.

Berikut secara lengkap lima berita populer Nusantara pada Sabtu (3/11/2018):

Dua kata tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Youtube milik Taufik Irvani pada 1 November 2018.

Sejumlah komentar pun bermunculan dalam unggahan video tersebut. Salah satunya warga Boyolali yang bernama Dakun.

Kalimat yang menyebut "tampang Boyolali" adalah sebagai berikut. "...dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini...".

Bagaimana pidato lengkapnya?

Saat acara kampanye makan ikan di Banyuwangi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak bisa menutupi kegembiraannya ketika mencicipi durian pelangi, Sabtu (3/11/2018).

"Duriannya enak sekali, saya bisa ketagihan ke Banyuwangi gara-gara durian. Enak benar duriannya," kata Susi  sembari tertawa.

Saat itu, Susi didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas dan istrinya.

Selain durian, Susi juga memuji citarasa buah manggis dan kopi khas Banyuwangi.

"Tempatnya menyenangkan sekali di sini. Kopinya juga enak. Bikin saya betah saja," kata Susi

Tim gabungan menemukan sejumlah properti yang diduga milik korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 Jakarta-Pangkal Pinang di Perairan Karawang, Jawa Barat.

"Propertinya ada satu lipstik, kemudian pelampung oranye, dan (satunya) saya enggak tahu pasti benda apa itu, tetapi ada potongan yang menyerupai pegangan pelampung anak-anak," kata Kabid Dokkes Polda Jabar Arios Bismark seusai mengirimkan temuan melalui Basarnas ke posko utama di Tanjung Priok, Sabtu (3/11/2018).

Sekitar pukul 15.30 WIB, pihaknya menyerahkan 25 bagian tubuh dan tiga properti yang diduga milik penumpang.

"Kali ini ada 28 items yang kami serahkan, terdiri dari 25 body part dan 3 properti," kata Arios.

Dikenal memiliki jiwa sosial tinggi, Syachrul Anto (48) rela meninggalkan istri dan kedua anaknya untuk membantu mencari ratusan korban dan puing pesawat Lion Air JT 610 registrasi PK-LQP yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Saat itu, Lyan Kurniawati (39) mengaku berat saat suaminya meminta izin berangkat membantu pencarian korban jatuhnya pesawat di perairan Karawang, Jawa Barat.

"Saya berat sekali melepas dia. Tetapi, suami saya tetap keukeuh, apalagi ini untuk kemanusiaan. Saya sudah tahu wataknya, jadi saya tidak melarang," kata Lyan.

Syachrul berangkat ke Jakarta tanpa membawa peralatan selam yang dimilikinya. Peralatan menyelamnya berada di rumahnya yang ada di Makassar.

"Dia cuma bilang, 'Sudah enggak apa-apa meskipun saya cuma bawa linggis atau cangkul, yang penting saya bisa bantu'," kenang Lyan.

Berita rangkuman tentang usaha keras para anggota SAR gabungan dari TNI dan Polri dan relawan menjadi perhatian pembaca.

Berita Presiden Joko Widodo yang menyampaikan apresiasinya terhadap tim SAR dan imbauannya untuk mempercepat pencarian pesawat serta para korban juga menjadi sorotan.

Selain itu, fakta arus deras dan lumpur di bawah laut yang membuat petugas kesulitan melacak cockpit voice recorder atau CVR juga menjadi menarik untuk disimak.

Sumber: KOMPAS.com (Ghinan Salman, Michael Hangga Wismabrata, Farida Farhan, Labib Zamani. Ira Rachmawati)

https://regional.kompas.com/read/2018/11/04/07143031/populer-nusantara-prabowo-soal-tampang-boyolali-hingga-cinta-istri-penyelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke