Ridwan Kamil Desain Mobil Ala Transformer untuk Desa di Jabar

Gambar itu memperlihatkan desain mobil multifungsi. Kendaraan tersebut diberi nama 'Mobil Siaga Desa'.

"MOBIL SIAGA DESA sedang dikonsep untuk dipakai para kepala desa di Jawa Barat. Mobil serbaguna ala the transformers ini nanti oleh kepala desa bisa dipinjamkan kepada warga untuk hajatan, ngangkut warga yg sakit atau warga meninggal, atau dipinjam mengangkut hasil pertanian, atau jadi mobile library, atau jadi layar tancep nonton bola dll. #JABARJUARA dan warganya bahagia," tulis Ridwan dalam keterangan fotonya.

Saat dikonfirmasi, Kamis (1/11/2018) kemarin, Ridwan mengatakan mobil itu disiapkan sebagai jawaban atas aspirasi masyarakat yang memintanya untuk memberi perhatian lebih terhadap warga pedesaan.

"Nah, di dalamnya terdapat curhatan gimana kalau ada yang sakit ngangkutnya, masa naik ojek, yang meninggal. Akhirnya digagaslah konsep mobil siaga desa," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Emil menjelaskan, mobil tersebut akan dimodifikasi untuk memenuhi empat kebutuhan primer warga pedesaan antara lain mengantar jenazah, mobil hiburan, angkutan pertanian, dan panggung untuk hajatan.

"Mobil multifungsi, kalau tak ada apa-apa bisa ngangkut manusia, tiba-tiba ada hajatan, nah si mobil ini seperti transformer. Bisa jadi panggung, jadi perpustakaan di hari bengongnya, dibutuhkan pas panen, bisa nonton Persib," ucapnya.

Di pedesaaan saat ini memang sudah memilik kendaraan operasional dari pemerintah. Namun, kata Emil, selain fungsinya terbatas mobil tersebut kerap dipakai tak semestinya.

"Ketimbang yang sekarang, itu mobil kepala desa, sudah saja. Dipakai sendiri kadang dipakai piknik, warga cemburu nah banyak komplain ke saya seperti itu. Nah, zaman sekarang gak begitu lah," ungkapnya.

Emil menilai, mobil multifungsi itu merupakan kombinasi inovasi karoseri yang diadaptasikan terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat.

"Sedang dikonsep. Ini mah hanya dimodif saja. Kan banyak PKL pakai mobil, jadi food truck, jadi dapur. Itu maksudnya, menggambungkan inovasi karoseri terhadap kebutuhan ekonomi hanya bedanya di desa mah multifungsi," jelasnya.