Salin Artikel

Bantu Percepat Identifikasi Korban Lion Air, Polda Sumsel Juga Buka Posko Ante Mortem

Polda Sumsel mengirimkan enam personel yang dipimpin AKP dr Rahmat. Tugas tim ante mortem DVI Polda Sumsel adalah membantu mencocokkan data klinis dan sampel DNA keluarga korban yang berada di Palembang dengan jenazah korban. 

Polda Sumsel sendiri membuka Posko Ante Mortem di Palembang yang berpusat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Posko tersebut membantu pihak keluarga korban yang ada di Palembang.

"Dengan kerja sama ini, semakin luas jangkauan data yang akan kami cocokan dengan temuan korban di lapangan," kata Kabid Dokkes Polda Bangka Belitung AKBP Drg A Fauzi, Selasa (30/10/2018). 

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung AKBP Abdul Munim menambahkan, posko ante mortem DVI Bandara Depati Amir telah menghimpun sebanyak 29 sidik jari pembanding dari keluarga korban.

Anggota keluarga yang lain diminta datang ke posko untuk membawa kartu keluarga, KTP, catatan DNA jika ada serta melakukan scan sidik jari di posko.

Pelacakan sidik jari dan data lain juga dilakukan melalui server e-ktp Kemendagri dan Pusinafis Mabes Polri.

Sebelumnya menurut Basarnas, pencarian hari pertama pada hari Senin (29/10/2018), sebanyak 24 jenazah telah dievakuasi petugas dari lokasi kecelakaan pesawat Lion JT 610.

Ke-24 jenazah tersebut selanjutnya akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/30/16110211/bantu-percepat-identifikasi-korban-lion-air-polda-sumsel-juga-buka-posko

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke