Salin Artikel

AKBP Mito, Korban Tragedi Lion Air Sempat Tinggalkan Seragam Polri di Rumah Orangtua

Warga Dusun Rejomulyo RT 10 RW 3, Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, itu belum bisa diajak bicara banyak.

Sementara, Murtiningsih, adik Mito, yang mendampingi Suminah, mengaku bahwa kakaknya, Mito bersama anak Mito sekitar dua minggu lalu pulang ke Kendal untuk menjenguk orangtua. Bahkan Murtiningsih dan ibunya sempat foto bersama dengan keluarga Mito.

"Kakak mengenakan seragam Polri dan seragamnya ditinggal di sini,” kata Murtiningsih, Selasa (30/10/2018).

Ia menambahkan, waktu itu kakaknya mengatakan, seragamnya ditinggal biar saat dia datang bisa memakainya lagi.

“Saat ke rumah, kakak juga membawa banyak oleh-oleh dan dibagikan ke tetangga," katanya dengan suara tersendat.

Murtiningsih menjelaskan, kakaknya merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Sang kaka mempunyai tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki.

“Saya berencana ke Jakarta untuk mengetahui perkembangan musibah tersebut, sekaligus menemani istri mas Mito yang sudah terbang ke Jakarta,” jelasnya.

Menurut, Murtiningsih, ia mengetahui adanya kecelakaan pesawat dari televisi. Ia tidak menyangka bahwa kakaknya termasuk salah satu penumpang tersebut.

"Saya langsung lemes ketika istri Mas Mito mengabarkan bahwa suaminya termasuk salah satu penumpang Lion Air tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya mengatakan bahwa AKBP Mito adalah teman satu angkatan sewaktu di PTIK. Tapi dirinya tidak tahu banyak soal AKBP Mito, termasuk jabatan terakhirnya.

“Tahun 2005/2006, satu angkatan dengan saya sewaktu di PTIK,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/30/11223851/akbp-mito-korban-tragedi-lion-air-sempat-tinggalkan-seragam-polri-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke