Salin Artikel

Hadiri Haul Kiai Ageng Gribig, Ini Pesan Ma'ruf Amin

KLATEN, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menghadiri haul Kiai Ageng Gribig di kompleks Makam Kiai Ageng Gribig di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018) malam.

Kehadiran mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu didampingi salah seorang keturunan dari Kiai Ageng Gribig yang juga Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto.

Ma'ruf Amin dan Airlangga tiba di lokasi haul sekitar pukul 20.30 WIB. Kedatangan mereka turut disambut dengan iringan hadrah. Mereka terlebih dahulu transit di pendapa tepat di utara Masjid Ageng Jatinom.

Setelah itu, keduanya menuju tempat pemakaman Kiai Ageng Gribig tepat di selatan masjid untuk berziarah. Prosesi ziarah berlangsung sekitar 20 menit dilanjutkan menuju panggung utama haul Kiai Ageng Gribig.

Airlangga mengungkapkan, kedatangannya bersama Ma'ruf Amin tersebut utuk meresmikan pemugaran bangunan makam dan bangsal makam Kiai Ageng Gribig sekaligus peringatan haul Kiai Ageng Gribig.

"Ini merupakan rangkaian acara sebar apem Yaaqawiyyu, Jumat (26/10/2018)," ungkap Arilangga didampingi Ma'ruf Amin sebelum haul Kiai Ageng Gribig dimulai.

Menurut dia, Kiai Ageng Gribig merupakan keturunan Prabu Brawijaya yang menyebarkan agama Islam di Mataram sekitar tahun 1.600.

"Yang bangun bangsalnya (makam Kiai Ageng Gribig) ini adalah ayah saya tahun 1992. Baru saja kami merapikan bangsal yang di dalam dan merapikan lantai makam. Dan ini amanat dari almarhum untuk merapikan tempat di situ," katanya.

Airlangga menambahkan, tempat dibangunnya makam Kiai Ageng Gribig dahulunya sebagai pusat penyebaran agama Islam dan banyak santri yang berguru kepada Kiai Ageng Gribig.

"Tentunya dengan murid beliau yang banyak itu, beliau dan Nyai-nya membuat apem pada waktu itu. Harapannya bisa dilanjutkan," cetusnya.

Ma'ruf Amin menambahkan, peringatan haul Kiai Ageng Gribig penting dilakukan dengan tujuan untuk mengenang perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam di daerah Mataram.

Menurut dia, penyebaran Islam Kiai Ageng Gribig dilakukan dengan cara damai, santun, dan toleran.

"Cara seperti ini yang harus kita lestarikan dan kembangkan. Boleh kita menyebarkan masing-masing agama, tetapi tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara," pesan Ma'ruf Amin.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/25/07090031/hadiri-haul-kiai-ageng-gribig-ini-pesan-maruf-amin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke