Salin Artikel

Pernikahan Pasangan Beda Usia 45 Tahun di Sidrap, Awalnya Dikira Bercanda

Menurut Palwih, berkas nikah keduanya sudah dimasukkan dalam buku catatan akta perkawinan di KUA Panca Lautang.

“Berkasnya sudah kami proses. Kalau tidak salah masuk seminggu lalu. Insya Allah keduanya akan melangsungkan pernikahan pada Rabu malam, 24 Oktober, dengan mahar Rp 10 juta," ungkap Palwih Rahman, Rabu (24/10/2018). 

Menurut keterangan Palwih, saat ini keluarga kedua mempelai sedang bersiap menyelenggarakan pesta pernikahan tersebut. Pesta pernikahan akan dihelat di rumah mempelai perempuan. 

Di rumah Inade, sudah terpasang tenda dan pelaminan. Saat ini warga dan kerabat mempelai wanita sudah ramai sudah untuk membantu.

Awalnya dianggap bercanda

Basri, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Corawali mengungkapkan, perbincangan pernikahan Inade dan Idris sudah terjadi sejak Oktober 2018.

Menurut dia, Inade awalnya dikira bercanda untuk menikah dengan Idris sebab usia keduanya terpaut jauh. 

"Saat itu muncul perbincangan akan melangsungkan pernikahan, namun saat itu, kami anggap dia bercanda,” kata Basri, Rabu (24/10/2018). 

Basri lah yang kemudian menandatangani berkas pernikahan mereka untuk dapat lanjut ke KUA Panca Lautang. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pernikahan antara Inade dan Idris jadi perhatian masyarakat lantaran perbedaan usia 45 tahun. 

Kisah cinta keduanya bermula di kebun cengkeh Inade di Wajo. Saat itu Idris yang asli Enrekang bekerja sebagai pemetik cengkeh di kebun tersebut. 

Inade sendiri terkenal memiliki banyak kebun cengkeh. Suaminya telah meninggal sejak 2011 lalu. 

https://regional.kompas.com/read/2018/10/24/13564781/pernikahan-pasangan-beda-usia-45-tahun-di-sidrap-awalnya-dikira-bercanda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke