Salin Artikel

Ma'ruf Amin: Perangnya Santri "Zaman Now", Perang Ideologi yang Ancam NKRI...

Kedatangan Ma'ruf Amin diterima oleh pengurus Ponpes Al Muayyad, antara lain KH Abdul Rozaq Shofawi, KH Abdul Mu'id Ahmad, KH Muhammad Idris Shafawi dan KH Dian Nafi.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin mengajak para santri untuk memaknai Hari Santri Nasional yang telah ditetapkan Presiden Jokowi.

Menurut dia, penetapan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2015 tersebut merupakan bentuk penghargaan dan kecintaan Presiden Jokowi terhadap santri.

"Setelah 70 tahun, baru kemudian 22 Oktober 2015 kemarin dinyatakan sebagai Hari Santri Nasional oleh Bapak Presiden Jokowi," ungkap Ma'ruf Amin.

Hari santri inilah, sambung Ma'ruf, yang menginspirasi santri dan kiai untuk bangkit menjaga bangsa dan negara.

"Tantangannya beda. Kalau dahulu perang (kemerdekaan). Sekarang ini perangnya perang ideologi, pemahaman yang sedang mengancam keutuhan NKRI," jelas dia.

Perang ideologi dan pemahaman tersebut, kata Ma'ruf, misalnya gerakan separatis yang terjadi di Papua, Maluku dan lainnya. Gerakan tersebut telah mengancam keutuhan NKRI.

"Makanya, santri harus bangkit untuk menjaga keutuhan NKRI," pesannya.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/24/11252321/maruf-amin-perangnya-santri-zaman-now-perang-ideologi-yang-ancam-nkri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke