Lagi, Satu Warga Ditemukan Meninggal di Rumah Petak Kontrakan

Kali ini peristiwanya terjadi di Kampung Karangtengah Hilir, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Selasa (23/10/2018) siang.

Pria itu diketahui bernama MRT (18), warga Kampung Babakan, Desa Karangtengah. Jenazah MRT sudah dievakuasi ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Sekarwangi di Kecamatan Cibadak.

Belum diketahui pasti penyebab kematiannya. Aparat dari Polsek Cibadak, Polres Sukabumi, masih menyelidiki perkara tersebut. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian.

"Kami masih menyelidikinya. Beberapa saksi sedang kami minta keterangan," ungkap Kepala Unit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun saat dihubungi Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa petang.

Dia menuturkan, hasil pemeriksaan sementara menyebutkan, almarhum MRT menginap di rumah petak kontrakan temannya, An. Namun MRT tidur di tempat berbeda dengan An. Saat dibangunkan oleh An sekitar pukul 12.00 WIB, MRT tidak bergerak atau tidak ada respons.

"Dia langsung meminta pertolongan, dan tim medis yang memeriksa menyatakan MRT sudah meninggal dunia," tuturnya.

Mengetahui ada laporan, lanjut dia, sejumlah anggota Polsek Cibadak langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.

"Jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit, sekarang kami sedang meminta keterangan saksi-saksi," ujarnya.

"Untuk mengetahui penyebab kematiannya, jenazah akan diotopsi besok," pungkas Madun.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, F (50) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah petak di Kampung Mangkalaya, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

Penemuan mayat perempuan yang diketahui berasal dari Kecamatan Ciemas itu membuat geger para penghuni rumah petak lain dan masyarakat kampung setempat. Sebab, saat ditemukan oleh suaminya, Ahmad Hidayat (59), jenazah F sudah mulai membusuk.

Aparat dari Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Gunungguruh langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Selanjutnya jenazah perempuan yang baru menghuni sekitar 3 bulan bersama suaminya di rumah petak itu dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.