"Kami Ingin Pemilu Damai, Terserah Siapa pun Presidennya..."

Para nelayan berharap situasi keamanan menjelang dan hingga berakhirnya Pemilu 2019 berlangsung kondusif.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka, Ridwan mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk ikut serta menyukseskan pemilu.

"Pada malam ini kami para nelayan berkumpul agar pemilu berjalan sesuai tahapan yang telah disusun. Kami tidak ingin terjebak pilih presiden itu atau presiden ini. Kami harapkan cuma pemilu damai," kata Ridwan pada awak media, Senin (22/10/2018).

Dia menuturkan, sebelum deklarasi digelar, pengurus HNSI dan seluruh anggota telah menggelar rapat yang menyepakati tidak ingin terjebak dalam kepentingan salah satu pasangan calon presiden.

"HNSI Bangka bersikap netral. Siapa pun yang terpilih itulah pemimpin yang harus kita dukung bersama," ujarnya.

Dia juga mengapresiasi TNI dan kepolisian yang telah bersama-sama mengawal tahapan pemilu yang hingga saat ini berjalan kondusif.

"Termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, telah bersama kami, kelompok nelayan, untuk pemilu damai ini," bebernya.

Adapun pembacaan deklarasi dengan hiburan musik dimeriahkan kolaborasi artis nasional dan lokal.

Berbagai acaran hiburan juga memukau masyarakat umum yang sengaja datang memboyong anggota keluarga masing-masing.

Jaga stabilitas keamanan

Bupati Bangka Mulkan menilai deklarasi pemilu damai yang disertai panggung hiburan masyarakat nelayan bertujuan menjaga stabilitas keamanan daerah di tengah konstelasi politik yang kian hangat.

"Pilihan boleh beda, tapi pemilu harus damai. Ini yang kami dukung," tutupnya.

Sebagai informasi, daerah Sungailiat di Bangka sejak lama dikenal sebagai salah satu sentra penghasil ikan di Kepulauan Bangka Belitung.

Garis pantai Sungailiat kini juga berkembang dengan adanya pembangunan berbagai infrastruktur pariwisata dikelola pemerintah daerah maupun swasta.

Masyarakat nelayan memiliki peran strategis karena mendominasi sektor perekononian di Kabupaten Bangka.