Salin Artikel

Hadiri Hari Santri Nasional, Jokowi Bahas Peran Ulama dan Santri

Jokowi yang datang dengan mengenakan sarung dipadupadankan dengan baju muslim putih dilapisi jas hitam lengkap dengan peci hitam.

Dalam pidatonya, ia membahas soal peran besar ulama dan santri dalam perjuangan bangsa Indonesia.

"Sejarah mencatat peran besar para ulama dan santri pada masa kemerdekaan. Menjaga Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, memandu ke jalan kebaikan dan kemajuan," kata Jokowi dihadapan sekitar 10 ribu santri yang hadir dari seluruh wilayah Jabar.

Ia menambahkan, masyarakat patut bersyukur dengan kuatnya tradisi kesantrian yang ada di Indonesia. Saat ini, tercatat ada 28 ribu pondok pesantren yang tersebar di wilayah Indonesia.

"Saya menandatangani keputusan Presiden tentang hari santri. Sejak saat itu kita memperingati hari santri pada 22 Oktober. Hal ini merupakan penghormatan dan rasa terima kasih negara kepada para alim ulama, para kyai, ajengan, dan para santri dan seluruh komponen bangsa yang mengikuti teladan alim ulama, ajengan da kyai," jelasnya.

Sementara itu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Hari Santri Nasional mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada moderasi perdamaian.

"Kalangan pesantren bukan hanya yang menguasai pengetahuan agama secara mendalam semata. Tetapi juga yang senantiasa memperindah ilmu dan prilakunya dengan karakter bijak, moderat, toleran dan cinta tanah air," tutur Lukman.

Karena itu, sambung Lukman, kalangan santri harus lebih aktif bersuara dan memberi teladan perdamaian.

"Resolusi jihad yang menjadi cikal bakal hari santri adalah sebagai bentuk ijtihad ulama untuk mengawinkan negara dan agama sebagai sejoli yang serasi dan bukan dua kubu yang bertikai," sebut dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/21/21030041/hadiri-hari-santri-nasional-jokowi-bahas-peran-ulama-dan-santri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke