Satu Ton Rendang Akan Dikirimkan dari Bandung ke Palu

Dari Bandung, Jawa Barat, para pegiat kemanusiaan di Masjid Salam, Institut Teknologi Bandung (ITB) menggagas pengiriman satu ton rendang untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah.

Rencananya, satu ton rendang itu akan dikirimkan pada 26 Oktober 2018.

Mereka juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dengan mengadakan kegiatan "Rendang Ambu untuk Palu" di Halaman Masjid Salman ITB, Bandung.

Caranya, disiapkan prasmanan dengan menu rendang bagi jemaah masjid dan masyarakat umum. Bagi mereka yang menikmati makanan ini, membayar dengan jumlah seikhlasnya.

Hasil yang terkumpul akan digunakan untuk pengadaan satu ton rendang untuk Palu.

“Gerakan ‘Satu Ton Rendang untuk Palu’ saat ini menyediakan makanan rendang bagi para jemaah dan masyarakat umum yang bisa didapatkan dengan membayar seikhlasnya,” kata Ketua "Rendang Ambu untuk Palu" Bayu Purnama, di Masjid Salman, Bandung, Jumat (19/10/2018).

Kegiatan ini rencananya juga akan digelar pada Jumat (26/10/2018) pekan depan, mulai pukul 10.00-16.00 WIB.

Jemaah Masjid Salman atau pengunjung dapat mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan kupon.

Setelah itu, mereka dapat menikmati satu porsi makanan rendang dan lalapan dengan pembayaran seikhlasnya.

“Uang pembayaran seikhlasnya ini akan didonasikan untuk gerakan ‘Satu Ton untuk Palu’ tadi,” kata Bayu.

Bayu mengatakan, rendang dipilih karena dianggap sebagai bahan makanan yang tidak mudah basi.

"Tentunya kami pilih rendang karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi, sementara saat ini warga Palu juga sedang membutuhkan makanan," kata dia.

Ketika dikemas, rendang bisa bertahan hingga tiga bulan, sehingga dijamin akan tetap dalam kondisi layak konsumsi saat tiba di Sulawesi Tengah.

“Jadi bantuannya ada dua. Satu ton rendang itu khusus dari Salman, dan bantuan rendang dari donasi makan rendang bayar seikhlasnya,” ujar Bayu.