Salin Artikel

Pilpres 2019, Timses Jokowi Tidak Ingin Kalah Lagi di Madura

Di Pilpres 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla mencatat kekalahan di Madura.

Catatan tim kampanye daerah Jokowi-Ma'ruf Amin, perolehan suara Prabowo-Hatta se-Madura di Pilpres 2014 sebanyak 830.968. Sementara Jokowi-JK berjumlah 692.631 suara.

Itu artinya, Prabowo-Hatta unggul 138.337 suara dari Jokowi-JK.

Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur, Machfud Arifin mengatakan, Madura mempunyai peran strategis untuk kepentingan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"10 persen lebih dari pemilih di Jawa Timur ada di Madura. Karena itu Madura bisa jadi kunci kemenangan," jelasnya.

Menurut dia, ada 600 pesantren di Madura yang dianggapnya sebagai simpul-simpul suara. "Kami berupaya untuk membangun komunikasi dengan pesantren-pesantren ini," imbuhnya.

Sayangnya, Machfud enggan menyebut angka target kemenangan di Madura.

"Kita memohon doa dan berkah dari para kiai di Madura semoga target bisa direalisasikan," pungkasnya.

Di Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Makruf Amin diusung koalisi 9 partai yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Pasangan ini akan melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS. 

https://regional.kompas.com/read/2018/10/19/15052181/pilpres-2019-timses-jokowi-tidak-ingin-kalah-lagi-di-madura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke