Salin Artikel

Perahu Terbalik ketika Memancing, Bapak dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan

Keduanya ditemukan Tim SAR gabungan pada Sabtu sekitar pukul 17.30.

"Waktu ditemukan, jasad Kardi dalam pelukan ayahnya Juhanta," kata Kepala Seksi Operasi SAR Tanjungpinang Eko Suprianto, Sabtu (13/10/2018).

Eko mengakui pencarian keduanya terbilang rumit dan penuh rintangan.

Selain karena kondisi dasar dam yang banyak lumut dan bercampur lumpur, banyaknya sisa ranting juga menjadi kendala dalam proses pencarian.

"Ditambah lagi saat pencarian, cuaca sedang hujan gerimis," ujarnya. 

Eko menceritakan, dalam proses pencarian, tim gabungan sempat melakukan tiga kali proses penyelaman. 

Penyelaman pertama dilakukan pukul 09.30, tetapi hasilnya nihil.

Kemudian penyelaman kedua dilakukan sekitar pukul 10.40 dan hasilnya juga nihil.

"Bahkan di penyelaman ketiga, tim rescue juga tidak berhasil. Sekitar pukul 17.00, kedua jenazah baru berhasil ditemukan dan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian," ujar Eko.

Setelah dievakuasi, jenazah keduanya langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri.

Sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (12/10/2018).

Selain Kardi dan Juhanta, sampan itu juga ditumpangi Rahman yang juga masih berhubungan keluarga.

Dari peristiwa tersebut, hanya Rahman yang selamat.  

https://regional.kompas.com/read/2018/10/14/07065741/perahu-terbalik-ketika-memancing-bapak-dan-anak-ditemukan-tewas-berpelukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke