Salin Artikel

Istri Gubernur Jabar Mengaku Dapat Tugas Khusus dari Presiden

"Jadi seminggu setelah suami saya dilantik, saya didatangi staf kepresidenan," jelas Atalia seusai menjadi narasumber kunci dalam seminar tentang stunting yang digelar tim penggerak PKK Kabupaten Garut, Kamis (11/10/2018).

Tugas khusus tersebut, menurut Atalia, adalah menangani masalah "stunting" yang ada di Jawa Barat dalam kapasitasnya sebagai ketua tim penggerak PKK Provinsi Jawa Barat.

"Langsung memberikan tugas kepada saya untuk memantau secara langsung dan mengatasi masalah "stunting" di Jawa Barat," katanya.

Makanya, kata Atalia, begitu dirinya diundang untuk menghadiri acara seminar "stunting" di Garut yang digelar TP PKK Kabupaten Garut, tanpa pikir panjang ia langsung menyatakan kesiapannya untuk hadir.

Atalia menuturkan, PKK sendiri memiliki tiga fungsi penting dalam ikut membantu program pemerintahan, yaitu fungsi pendataan, penyuluhan dan penggerakan. Fungsi inilah yang akan dimaksimalkan olehnya untuk membantu pemerintah menangani masalah stunting di Jawa Barat.

"Jadi ketika masalah stunting ini mengemuka dan jadi masalah bagi pemerintah, ini jadi PR bagi PKK juga," katanya.

Saat ini, menurut Atalia, dari data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, ada 130 desa yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Jawa Barat yang memiliki masalah stunting dan perlu penanganan pemerintah.

"Kita akan kerja sama dengan dinas terkait dan Bulan November ini juga kita akan launching gerakan, dan Januari 2019 kita akan melakukan pelatihan, kemudian bergerak ke masyarakat untuk penyuluhan," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/11/15114771/istri-gubernur-jabar-mengaku-dapat-tugas-khusus-dari-presiden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke