Salin Artikel

Korban Gempa Situbondo di Sumenep Mulai Dirawat di Puskesmas

Informasi yang diterima PCNU Sumenep melalui pengurus Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Gayam, ada tujuh korban luka yang selamat. Mereka sudah dirawat di dua Puskesmas.

Tujuh korban itu masing-masing Aswiya (65) asal Desa Pancor, Sudik (60) asal Desa Pancor, Nasia (55) asal Desa Prambanan, Lihami (70) asal Desa Nyamplong, Muhawiyah (60) asal Desa Prambanan, Muhama (65) asal Desa Prambanan dan Samsu (65) asal Desa Prambanan.

Ketua PCNU Sumenep Panji Taufik menuturkan, para korban rata-rata sudah lanjut usia. Saat kejadian, mereka tidak sempat menyelamatkan diri untuk keluar rumah. Akibatnya, mereka tertimpa tembok rumah yang roboh.

"Mereka tak sempat menyelamatkan diri sehingga tertimpa reruntuhan bangunan," kata Panji Taufik kepada Kompas.com, Kamis. 

Para korban, imbuh Panji, sudah mendapat perawatan. Bahkan luka-luka mereka, sudah ada yang dibersihkan dan dijahit oleh tim medis puskesmas.

Sementara berdasarkan data terakhir BNPB, terdapat dua korban meninggal dunia asal Sumenep yang sudah teridentifikasi, yakni Nadhar (60) dan Nuril Kamiliya (7). Keduanya asal Desa Prambanan, Kecamatan Gayam.

Satu korban lagi yang dikabarkan meninggal, masih diidentifikasi oleh BPBD Sumenep. Semua korban meninggal adalah warga Kecamatan Gayam, Sumenep. 

https://regional.kompas.com/read/2018/10/11/08111531/korban-gempa-situbondo-di-sumenep-mulai-dirawat-di-puskesmas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke