Salin Artikel

Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Guru Dilarikan ke Rumah Sakit

Mereka dilarikan ke rumah sakit, karena diduga keracunan makanan, yang disajikan salah satu hotel di Kota Kupang, tempat kegiatan berlangsung.

Para guru tersebut sebagian dibawa ke Rumah Sakit Umum SK Lerik Kota Kupang dan Rumah Sakit Siloam.

Egelin Nove Riwu Nawa, guru SMK 2 Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, yang menjadi korban keracunan, mengaku mengalami gejala mual, muntah, dan pusing.

Egelin kemudian dibawa beberapa orang rekan gurunya ke Rumah Sakit Siloam untuk menjalani perawatan medis.

"Saya dengan teman-teman guru lainnya bersama-sama makan tadi malam. Tadi pagi setelah bangun tidur, baru terasa mual dan pusing," ungkap Egelin kepada sejumlah wartawan.

Menurut Egelin, jumlah guru yang diduga mengalami keracunan makanan sekitar 30 orang.

"Awalnya saya kira hanya saya yang mual, muntah, dan pusing-pusing. Padahal banyak teman yang lain juga mengalami kondisi yang sama," ucapnya dengan lemah.

Sementara itu, Humas Rumah Sakit Siloam Andersen mengatakan, pihaknya merawat tujuh orang pasien.

"Para korban umumnya merasakan pusing dan mual setelah mengkonsumsi makanan. Kita langsung bertindak cepat memberikan pertolongan bagi para korban," ujarnya singkat.

Pihak Kepolisian Resor Kupang Kota, saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari korban dugaan keracunan dan pihak hotel.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/10/17524961/diduga-keracunan-makanan-puluhan-guru-dilarikan-ke-rumah-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke