Salin Artikel

Jenazah Mahasiswi Korban Gempa Palu Disambut Isak Tangis Keluarga di Mamasa

Jenazah Florensi tiba di rumah duka di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa. Adik dan tante korban yang tak kuasa menahan kesedihan pun jatuh pingsan.

Florensi adalah salah satu warga Mamasa yang meninggal dalam bencana alam di Palu, Jumat pekan lalu.

Florensi diketahui tewas tertimpa reruntuhan bangunan. Korban berada di Palu karena sedang kuliah di sebuah sekolah tinggi theologia.

Pihak keluarga mengaku tak ada firasat atau tanda-tanda khusus yang dirasakan keluarga mengenai kepergian Florensi. Namun kepergian anak kedua dari 5 bersaudara ini membuat keluarganya terpukul.

Ayah korban, Rudi mengaku sempat bingung mencari kabar anaknya di Palu saat gempa mengguncang pada Jumat petang lalu. Sebab, jaringan komunikasi terutus.

Awalnya ia berdoa dan berharap putrinya selamat dari musibah alam tersebut. Namun kabar duka datang Senin lalu yang mengabarkan bahwa Florensia adalah salah satu dari ribuan korban tewas.

“Tidak menyangka dia jadi korban. Soalnya selum mendapat kabar kemarin, pihak keluara tak merasakan firasat apapun,” jelas Rudi.

Korban dimakamkan hari ini di pekamakan umum di daerahnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/03/13571751/jenazah-mahasiswi-korban-gempa-palu-disambut-isak-tangis-keluarga-di-mamasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke